Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Ratusan hektare lahan persawahan di sejumlah desa di Kabupaten Paser terendam akibat curah hujan di kawasan itu sejak beberapa minggu terakhir cukup tinggi.
Lahan persawahan yang terendam sebagian besar milik delapan kelompok tani yang beranggotakan 230 kepala keluarga di Desa Damit Kecamatan Pasir Belengkong.
lahan persawahan terendam juga terjadi di Desa Suatang Keteban, dan Suatang Baru dengan luasan mencapai 58,5 hektare.
"Dari pantauan di lapangan total sawah yang terendam 276 hektare yang dikerjakan 17 kelompok tani dari tiga desa, namun paling banyak milik delapan kelompok petani desa Damit,†kata Kabid Sarana dan Perlindungan Tanaman pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Paser, Eko Purwito, Selasa.
Banjir kata Eko PUrwito terjadi sejak pekan pertama Februari lalu mengakibatkan tanaman padi membusuk.
"Kami khawatir, akibat padi membusuk akan mengurangi target produksi gabah tahun ini. Tahun ini target produksi gabah yang ingin dicapai 45.332 ton," katanya.
Akibatnya lanjut Eko Purwito petani mengalami kerugian yang diakibatkan adanya pengeluaran biaya bibit dan pengolahan masa pra tanam.
Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Paser lanjut dia akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi Kaltim agar petani bisa mendapatkan bantuan dari program cadangan bibit nasional.
"Diharapkan, melalui program itu bisa membantu petani yang gagal panen di Kabupaten Paser,†pungkas Eko. (*)