Samarinda (ANTARA) - DPRD Kota Samarinda memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan pemerintah setempat untuk menurunkan penyebaran kasus COVID-19.
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar mengatakan dengan kerja keras semua elemen baik Pemerintahan, tim kesehatan dan relawan,,penyebaran kasus COVID-19 di Samarinda yang sempat melonjak terus mengalami penurunan drastis.
“Saat ini grafiknya sudah melandai, semua kecamatan sudah zona kuning, bahkan ada yang hijau, kita harapkan kasus tidak bertambah lagi,” ucap Deni sapaanya saat dikonfirmasi, Selasa (5/10/2021).
Ia menambahkan, dari data yang dihimpun Komisi IV, jumlah pasien rawat inap di semua rumah sakit, baik rumah sakit pemerintah ataupun rumah sakit swasta sudah menunjukkan penurunan angka yang signifikan.
“Okupasi rawat inap di rumah sakit sudah jauh sekali turun, di bawah 20 persen bahkan menuju 10 persen,” terangnya.
Meski demikian, Komisi IV DPRD Kota Samarinda masih memiliki beberapa catatan terkait penggunaan anggaran penanggulangan Covid-19 yang dialokasikan sebesar Rp 350 miliar dari APBD murni 2021.
“Kemarin (APBD murni 2021) kita sudah siapkan Rp 350 miliar ternyata terpakai hanya Rp 100 miliar, kurang lebih,” ungkapnya.
Sebagai informasi, berdasarkan rilis data resmi yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kota Samarinda per 4 Oktober 2021, angka konfirmasi positif hanya bertambah 3 orang.
Angka tersebut selisih jauh dengan angka perawatan yang menurun sebanyak 11 orang, angka kesembuhan bertambah 10 dan angka kematian 1 orang. (Adv/*)