Balikpapan (ANTARA) - PT Asuransi Jasa Raharja Cabang Kalimantan Timur (Kaltim) bekerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Ditlantas Polda) Kaltim menggelar pelatihan keselamatan berkendara bagi 60 orang sopir dan pengendara angkutan umum.
“Ada sopir angkot, pengemudi taksi online, sopir travel, dan para pengendara ojek online,” kata Kepala Jasa Raharja Kaltim Eva Yuliasta di Gedung Auliya, Balkpapan, Jumat.
Instruktur dari Dirlantas Polda memberikan pengetahuan tentang keselamatan berlalu lintas dan etika berlalu lintas. Hal asuransi kecelakaan lalu lintas dari Jasa Raharja, dan teknis keselamatan berkendara (safety riding) oleh instruktur dari PT Bima Nusantara.
Menurut Yuliasta, tujuan berbagi ilmu dan pengalaman ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan keselamatan berkendara bagi para pengemudi angkutan umum tersebut.
“Sehingga kami bisa berharap angka kecelakaan lalu lintas di Kaltim bisa ditekan,” jelasnya.
Pada tahun 2020 lampau, misalnya, dikumpulkan oleh Dinas Perhubungan Kaltim dari laporan di polisi di kepolisian resort kabupaten dan kota dari seluruh Kalimantan Timur, rata-rata terjadi 37 kecelakaan lalu lintas per bulan di Benua Etam. Di Balikpapan rata-rata ada 4 kejadian per bulan yang dilaporkan atau ditangani polisi.
Penyebabnya mulai dari kondisi fisik dan mental pengemudi seperti mengantuk dan lelah atau sedang tidak konsentrasi, keterampilan mengendara dan mengemudi, termasuk pengetahuan akan aturan lalu lintas dan keselamatan berkendara atau mengemudi, hingga kondisi kendaraan yang sedang tidak prima.
Karena itu, dalam pelatihan dengan Jasa Raharja-Ditlantas Polda Kaltim ini antara lain diajarkan defensif riding atau mengendara dengan sabar, mendahului dengan aman, berbelok atau mengubah arah dengan selamat, hingga cara berhenti dan memilih tempat untuk parkir.
Karena itu juga, kepada para peserta, Yuliasta juga berharap agar pengetahuan dan pengalaman dari pelatihan tersebut bisa dibagi kepada rekan sesama pengemudi atau masyarakat lainnya.
Pada kesempatan itu juga Jasa Raharja membagi-bagikan paket bantuan bahan makanan kepada para peserta pelatihan.
“Semoga dengan bantuan ini dapat bermanfaat kepada rekan-rekan pengemudi yang juga terdampak wabah COVID-19,” demikian Eva Yuliasta.