Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara , Kalimantan Timur, menyiapkan anggaran Rp3 miliar untuk membeli dua unit "Water Treatment Plant mobile" masing-masing berkapasitas 5 liter/detik.
WTP ini akan digunakan di Kecamatan Babulu sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Penajam Paser Utara (PPU), Mangasi Tambunan, Kamis (7/2) mengatakan, dua unit WTP mobile tersebut akan menghabiskan anggaran Rp3 miliar dan diperkirakan April mendatang sudah bisa dioperasikan.
"Pengadaan dua unit WTP mobile itu tidak melalui proses tender karena sudah menjadi hak paten Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) Institut Teknologi Bandung (ITB)," katanya.
Menurut Mangasi, pihaknya sudah melakukan pembicaraan mengenai pengadaan tersebut dan sudah sepakat.
Perakitan WTP mobile di Babulu nanti memerlukan waktu 2 bulan.
Babulu sendiri, disebutkan Mangasi, sebab tidak memiliki sumber air baku yang cukup besar maka tidak menguntungkan bila dibangun WTP permanen yang besar.
WTP mobile cocok untuk di Babulu sebab sumber-sumber air bakunya tersebar. WTP akan mendatangi sumber-sumber tersebut untuk diolah menjadi air bersih.
Untuk pengelolaan WTP mobile tambahnya, tetap akan diserahkan kepada PDAM dan melakukan koordinasi dengan Kecamatan Babulu. Untuk mendistribusikan air bersih dari WTP mobile tersebut cukup dengan mengisi penampungan air yang sudah disiapkan warga.
Baru dari penampungan air, lanjut Mangasi, akan dipasang pipa ke masing-masing rumah.
Dana untuk pemasangn pipa disebutkan Kepala Dinas PU tidak terlalu besar dan bisa diserahkan masing-masing desa melalui anggaran dana desa (ADD).
"Harga pipa itu kan tidak terlalu mahal. Bisa juga warga menggunakan selang dari penampungan air ke rumah masing-masing," jelasnya.
Mangasi juga menyebutkan bahwa untuk saat ini satu unit WTP mobile milik Pemprov Kaltim sudah melayani masyarakat di Babulu. Namun, setelah pengadaan dua unit WTP mobile terealisasi, maka WTP tersebut akan dikembalikan kepada pemprov karena hanya berstatus pinjam.
Selain akan membeli dua unit WTP mobile untuk wilayah Babulu, Mangasi menjelaskan, PU juga akan memasang pipa distribusi air bersih di sejumlah wilayah di Kecamatan Sepaku. Bukan hanya itu, PLN juga akan menyalurkan listrik dan menambah trafo untuk kebutuhan PDAM di Sepaku.
"Dengan demikian kami harapkan kebutuhan air bersih di Sepaku akan terpenuhi," ucapnya.(*)