Penajam, Kaltim (ANTARA) - Tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, melakukan pemeriksaan kesehatan hewan untuk memastikan kelayakan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha.
"Sekitar dua pekan lagi Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, tentunya banyak sapi dan kambing yang akan disembelih untuk kurban," ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten PPU Arief Murdiyatno di Penajam, Selasa.
Untuk itu, pihaknya beberapa hari lalu telah membentuk Tim Pengawas dan Pemeriksa Hewan Kurban untuk terjun langsung ke lapangan, guna melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap hewan yang akan disembelih di Idul Adha.
Tim ini beranggotakan 30 orang yang merupakan gabungan dari Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, kemudian Bidang Penyuluh di Dinas Pertanian Kabupaten PPU.
Ia melanjutkan, dalam menjalankan tugas, tim langsung ke sejumlah peternakan setempat yang tersebar pada empat kecamatan di Kabupaten PPU.
"Tim juga ke lokasi penjualan hewan ternak, terutama sapi dan kambing, untuk memeriksa kesehatan hewan kurban. Pemeriksaan dilakukan mulai 15 hari sebelum Idul Adha sampai setelah Idul Adha," katanya.
Setelah Salat Ied di Idul Adha pemeriksaan masih dilakukan, karena setelah hari H pun masih banyak pengurus masjid dan mushalla yang masih menyembelih hewan kurban.
Pemeriksaan dilakukan karena setiap menjelang Idul Adha selalu dimanfaatkan oleh pedagang musiman untuk menjual sapi dan kambing, bukan hanya oleh pedagang lokal, tapi banyak juga pedagang dari luar daerah.
Ia menjelaskan, untuk hewan kurban dari luar daerah harus menyertakan dokumen karantina dari asal daerah, yakni untuk memastikan hewan tersebut sehat sehingga layak untuk disembelih di Hari Raya Idul Adha.
"Pemeriksaan hewan harus kami lakukan untuk memberikan jaminan bagi masyarakat, yakni hewan kurban harus sehat, bebas dari penyakit sehingga layak dikonsumsi masyarakat," ucap Arief.(ADV)