Jakarta (ANTARA) - Roger Federer selamat dari ujian babak pertama sepanjang empat set di Wimbledon 2021 berkat cedera lutut yang dialami lawannya Adrian Mannarino karena terjatuh di lapangan yang licin di London, Selasa.
Saat skor tercatat 6-4, 6-7(3), 3-6, 6-2 dan akan memasuki set kelima, petenis Prancis itu memutuskan mundur karena tak sanggup menahan sakit di lututnya.
"Mengerikan. Ini menunjukkan bahwa satu tembakan dapat mengubah hasil pertandingan, musim, dan karier. Saya berharap yang terbaik untuknya dan saya harap dia cepat pulih sehingga kita bisa melihatnya kembali di lapangan. Dia bisa memenangkan pertandingan di akhir. Jelas saya sedikit beruntung," kata Federer seperti dilansir Reuters.
Petenis peringkat 41 ATP Mannarino tergelincir di set keempat saat ia akan melakukan pengembalian pukulan kepada juara delapan kali di Grand Slam lapangan rumput itu, menyebabkan lutut kanannya terkilir.
Ia sempat mendapat perawatan medis di Lapangan Tengah dan tertatih-tatih untuk menyelesaikan set sebelum berjabat tangan dengan Federer, yang sekarang memiliki rekor pertemuan 7-0 melawannya.
"Anda tidak mendapatkan banyak 'walkover' sepanjang karier dan juga mencoba untuk tidak mengalaminya pada diri Anda sendiri. Ini adalah pengingat seberapa cepat itu berjalan. Tapi tentu saja, saya jelas senang bisa mendapatkan kesempatan menuju babak selanjutnya," Federer menyebutkan.
Meski mendapat WO, namun petenis Swiss itu mengaku berjuang berat meladeni Mannarino. Ia pun sangat menikmati kerja kerasnya di babak pembukaan hari ini.
"Saya bekerja sangat keras dan pada akhirnya saya menikmati hari ini. Sangat menyenangkan sampai akhir, tentu saja," pungkasnya.
Federer akan kembali bertemu petenis Prancis lainnya yaitu Richard Gasquet di babak 64 besar.
Federer terselamatkan di babak pertama akibat lawan yang cedera
Rabu, 30 Juni 2021 5:04 WIB
Mengerikan. Ini menunjukkan bahwa satu tembakan dapat mengubah hasil pertandingan, musim, dan karier. Saya berharap yang terbaik untuknya dan saya harap dia cepat pulih sehingga kita bisa melihatnya kembali di lapangan. Dia bisa memenangkan pertandin