Samarinda (ANTARA) - Walikota Samarinda Andi Harun akan memaksimalkan potensi Dermaga Sungai Harapan Baru, Loa Janan Ilir, Samarinda Seberang untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda.
Andi Harun mengatakan Dermaga Sungai Harapan Baru saat ini dijadikan sebagai tempat singgah sejumlah Kapal Kayu, Tugboat, dan ponton batu bara.
"Ternyata setelah kita melakukan peninjauan memang ada beberapa tugboat dan ponton penuh dengan batu bara berasal dari salah satu perusahaan tambat di dermaga tersebut," kata Andi Harun usia meninjau dermaga Harapan Baru, Samarinda, Rabu.
Berdasarkan informasi, lanjut Andi Harun setiap hari terjadi persinggahan puluhan tugboat, kapal kayu dan ponton di Dermaga Sungai Mahakam tersebut.
"Saya tidak persoalkan kapal yang tambat berhari-hari, tapi yang saya lihat pertama tarifnya sangat murah," kata Andi Harun.
Ia menjelaskan tarif tempat singgah kapal khususnya milik swasta bukan dalam hitungan hari, namun berdasarkan muatan kapal atau ponton tersebut.
" Kalau ponton batu bara hitunganya paling murah 2 dolar per metrik ton," kata Andi Harun.
Andi Harun menerangkan bahwa dermaga tersebut merupakan aset pemerintah kota (pemkot) dan sangat berpotensi dimaksimalkan pemanfaatannya untuk menambah PAD.
"Akan kami perintahkan inspektoral, BPKAD, Bappenda, untuk membuat formulasi baru terkait dermaga itu," jelasnya.
Andi Harun mengatakan pengembangan dermaga tersebut bisa melalui Pemerintah bila anggaran memungkin, namun bisa juga dikelola pihak swasta dengan sistem kerjasama.
" Perlu ada kajian khusus terkait pemaksimalan dermaga tersebut, tentunya harus bisa bermanfaat positif bagi Pemerintah daerah khusunya peningkatan PAD dan masyarakat sekitar," jelasnya.