Samarinda (ANTARA) - Sedikitnya 25 petugas lapangan perkebunan di wilayah Provinsi Kalimantan Timur mengikuti pelatihan pemetaan tata letak perkebunan menggunakan teknologi yakni Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information System (GIS).
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ujang Rachmad di Samarinda, Selasa, mengatakan pelatihan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan petugas lapangan dalam pemetaan kawasan/lahan perkebunan.
"Pelatihan ini mampu mendukung pelaksanaan tugas-tugas secara efektif dan efesien," kata saat membuka pelatihan di Hotel Four Point Balikpapan.
Ia mengatakan pelatihan difokuskan untuk pemanfaatan bagi perkebunan rakyat dengan maksud agar data yang ditampilkan berupa peta-peta sesuai dengan tingkat kebutuhan di wilayah kerja masing-masing.
Melalui pelatihan pemetaan/SIG mereka bisa meningkat kemampuan dalam melakukan proses analisis spasial serta memahami ilmu teknologi survei dan pemetaan, perangkat keras dan perangkat lunak teknologi GIS.
"Kita terus berupaya mencetak tenaga-tenaga andal dalam konsep dan pengoperasian SIG, sehingga dapat diaplikasikan dalam berbagai kebutuhan," ungkap Ujang
Dia menjelaskan kegiatan berlangsung lima hari (18-22 Mei 2021) diikuti 20 petugas kabupaten/kota dan lima petugas provinsi, menghadirkan narasumber dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Metode pelatihan secara partisipatif dan edukatif dengan kurikulum materi/teori 50 persen dan aplikasi 50 persen.