Mataram (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Irjen Pol Mohammad Iqbal mengerahkan sebanyak 1.137 personel Bhabinkamtibmas untuk melacak warga yang terpapar COVID-19.
"Jadi, 1.137 personel Bhabinkamtibmas ini siap jadi 'tracer', siap untuk melacak warga yang diduga secara SOP (standard operating procedure) terpapar virus," kata Iqbal di Mataram, Kamis.
Bhabinkamtibmas yang menjadi garda terdepan Polri di tengah masyarakat ini, kata Iqbal, akan melaksanakan tugasnya dengan mengedepankan pendekatan humanis.
Selain menerjunkan personel Bhabinkamtibmas, lanjut dia, ada sebanyak 350 vaksinator dari petugas medis Polri turut bertugas.
"Tenaga medis disiapkan untuk melaksanakan vaksinasi. Ini tentunya sejalan dengan program pemerintah, khususnya Pemprov NTB, melakukan vaksinasi secara masif," ucap dia.
Kepada seluruh kapolres jajaran Polda NTB, Iqbal mengingatkan agar terus menjalin sinergitas dengan pemerintah daerah dan TNI.
"Sinergitas ini tentunya menjadi semangat gotong royong bersama, upaya 'extraordinary', untuk 'tracer' dan vaksinasi sesuai SOP yang ada," kata Iqbal.
Pengerahan personel dalam membantu pemerintah menekan penyebaran COVID-19 di NTB ini digelar bersama pejabat TNI dan Dinas Kesehatan NTB di Lapangan Gajahmada, Mapolda NTB.
Pengerahan tersebut sekaligus menjadi simbol pelepasan personel dalam menjalankan misi di lapangan.
1.137 polisi NTB dikerahkan lacak warga terpapar COVID-19
Kamis, 11 Februari 2021 15:58 WIB
Sinergitas ini tentunya menjadi semangat gotong royong bersama, upaya 'extraordinary', untuk 'tracer' dan vaksinasi sesuai SOP yang ada,