Samarinda (ANTARA) - Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Anton Saman memerintahkan jajarannya untuk melakukan monitoring ketersediaan bahan pokok di pasar modern seperti mini market maupun di pasar tradisional yang ada di wilayah nya selama Ramadhan 1443H.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui dan mengantisipasi kelangkaan bahan pokok di bulan Ramadhan," kata Anton di Samarinda, Rabu.
Ia mengatakan, saat ini ketersediaan sembako, khususnya minyak goreng sudah banyak tersedia. Sementara untuk penjualan di mini market atau swalayan dibatasi per orang hanya mendapatkan dua liter.
Dikemukakan Anton, monitoring tersebut dilakukan untuk menciptakan rasa nyaman akan kebutuhan pokok mengingat menjelang Ramadhan masyarakat sudah berbondong-bondong ke pasar tradisional maupun modern untuk membeli minyak goreng kemasan maupun curah.
"Guna mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas, Bhabinkamtibmas secara langsung turun ke lokasi-lokasi penjualan sembako," jelasnya.
Anton menegaskan, selama bulan Ramadhan pihaknya akan terus melakukan monitoring ketersediaan bahan pokok, khususnya stok minyak goreng dan harga penjualan kepada masyarakat sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah.
“Pembelian minyak goreng dibatasi untuk meminimalisir ruang gerak para pelaku usaha yang berkeinginan untuk menimbun yang dapat menimbulkan kelangkaan di masyarakat,” katanya.