Tim gabungan dari berbagai unsur Pemkab Berau, Kalimantan Timur, yang menangani ketahanan pangan, bersama aparat keamanan baik Satuan Polisi Pamong Praja, Polri dan TNI, memantau perkembangan harga bahan pokok pascalebaran di sejumlah kecamatan.
"Kami turut membantu pihak terkait memastikan kecukupan bahan kebutuhan pokok sekaligus memantau perkembangan harga agar daya beli masyarakat tidak menurun. Ini merupakan perintah Komandan Kodim 0902/Berau," kata anggota tim pemantau harga, Serda Agus di Berau, Selasa.
Diantara lokasi yang dipantau adalah toko sembako di Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan. Lokasi ini termasuk daerah terpencil dan berada di salah satu kepulauan yang tersebar di Kabupaten Berau.
Dalam pantauan ini diperoleh hasil bahwa stok berbagai kebutuhan pokok masih cukup untuk beberapa bulan ke depan, kemudian harga mengalami kenaikan wajar sehingga masyarakat setempat masih bisa menjangkau harga tersebut.
Setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri, masyarakat umumnya masih membutuhkan sembilan bahan pokok (sembako) dalam jumlah tertentu baik untuk lebaran ketupat maupun acara halal bihalal, sehingga hal ini kemudian bisa memicu kenaikan harga.
Sedangkan di Kecamatan Tanjung Redeb, Ibu Kota Kabupaten Berau, pemantauan juga dilakukan oleh instansi terkait dengan melibatkan aparat keamanan, diantaranya Serka Misyadi selaku Babinsa Koramil 04/Tanjung Redeb Kodim 0902/Berau.
Pemantauan di pusat ibu kota ini dilakukan di Pasar Sanggam Adji Dilayas, guna memastikan harga tetap stabil sekaligus untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan berbelanja, termasuk untuk memastikan jangan sampai ada pedagang yang menaikkan harga tidak sesuai ketentuan.
Saat pengecekan di pasar, Misyadi mengimbau ke para pedagang, agar tidak menaikkan harga sembako semaunya sendiri atau di luar ketentuan, hal ini dimaksudkan untuk menjaga perekonomian agar tetap berjalan dengan baik karena masyarakat masih bisa menjangkau harga.
Setelah melakukan pemantauan, Serka Misyadi memastikan ketersediaan sembako di Pasar Tradisional Sanggam Adji Dilayas tetap mencukupi, meskipun saat ini terdapat beberapa jenis sembako yang mengalami kenaikan akibat tingginya permintaan.