Samarinda (ANTARA) - Mantan pelaksana tugas Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Yurnalis Ngayoh tutup usia pada Senin, 8 Februari 2021 di RSUD AW Syahranie Samarinda.
Jenazah orang nomor satu di Provinsi Kalimantan Timur tersebut disemayamkan di rumah duka, Jalan Lai No. 42 Vorvoo, Samarinda Ulu, Samarinda.
Ucapan belasungkawa berdatangan dari berbagai macam kalangan hingga masyarakat, tidak terkecuali dari Pemprov Kaltim.
Kepala Biro Humas Setda Prov Kaltim HM Syafranuddin mengatakan pemerintah provinsi turut berduka mendalam karena kepergian Yurnalis Ngayoh.
"Kita turut berduka cita. Semoga amal ibadah beliau diterima Tuhan Yang Maha Esa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," ucap Ivan, sapaan akrab Syafranuddin di Samarinda Senin.
Yurnalis Ngayoh pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Kaltim pada periode 2003-2006, kemudian melanjutkan tongkat estafet pembangunan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kaltim periode 2006-2008 menggantikan Gubernur non aktif Suwarna Abdul Fatah.
Yurnalis merupakan putra dayak pertama yang pernah memimpin Kalimantan Timur, setelah sebelumnya menjadi Wakil Gubernur Kaltim.
Pada masa kepemimpinannya, Yurnalis Ngayoh melanjutkan pembangunan infrastruktur penunjang pelaksanaan PON XVII 2008 di Provinsi Kaltim dan turut serta mensukseskan pelaksanaan pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
Selama berkarier, Yurnalis Ngayoh mendapatkan beberapa Tanda Jasa seperti Lencana Emas Daya Taka dari Pemda tingkat II Pasir (1980).
Piagam Penghargaan Festival of American Folklife Nasional dari Smithsonian International USA. Satya Lencana Karya Satya 20 tahun dari Presiden RI.
Penghargaan dari masyarakat Benuaq dengan gelar Kliat Ramat Langit Tali Ayut Bintan Bulaw. Penghargaan dari Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
Penghargaan dari Dewan Adat Kalimantan dengan pengangkatan sebagai Kepala Adat Besar Dayak Kalimantan Timur.
"Itu adalah beberapa penghargaan yang pernah diterima beliau semasa mengabdi dan masih banyak berbagai penghargaan lainnya," kata Ivan.*
