Samarinda (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur menggelar pelatihan internalisasi Bela Negara yang berlangsung serentak di tiga daerah yakni Balikpapan, Bontang, dan Penajam, diikuti sebanyak 90 pemuda.
Plt. Kadispora Kaltim, M Agus Hari Kesuma mengatakan usia muda adalah masa yang paling optimal untuk menciptakan sebuah perubahan, karena mereka mempunyai energi yang paling besar, waktu yang longgar, serta visi idealisme tentang perubahan yang tinggi.
"Maka wajar, jika para pemuda menjadi agen penggerak dihampir setiap perubahan besar di dunia ," katanya saat membuka pelatihan internalisasi bela Negara di Kota Balikpapan, Jumat (27/11).
Menurutnya dari era revolusi kemerdekaan menuju reformasi hingga era millenial dan saat ini telah memasuki kehidupan new normal, maka pemuda memiliki peran penting mengusung perubahan sebagai garda terdepan dalam mengkampanyekan gerakan untuk penanggulangan wabah Corona.
Dia juga mengingatkan sebagai warga negara Republik Indonesia, tentu salah satu kewajiban melakukan bela negara. Hal ini merupakan wujud kecintaan seorang warga negara pada tanah air, bangsa dan negara yang telah memberikan wadah untuk hidup dan tumbuh kembang di dalamnya.
Sementara kegiatan pelatihan internalisasi bela Negara tersebut dengan target peserta para pemuda yang Purna Paskibraka Indonesia (PPI). Peserta dari masing-masing daerah sebanyak 30 orang dan totalnya menjadi 90 orang peserta.