Samarinda (ANTARA) - Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengingatkan kepada generasi muda atau kaum milenial wajib mempunyai kesadaran untuk bela negara, sehingga bangsa Indonesia bisa terus aman dan damai dari berbagai ancaman baik dari dalam maupun luar negeri.
Wagub Hadi mengatakan kesadaran bela negara bisa dijadikan sebagai landasan sikap dan perilaku bagi semua orang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kesadaran Bela Negara harus ditanamkan sejak dini, khususnya kepada generasi milenial, Hal ini merupakan bentuk revolusi mental yang perlu ditanamkan dari orang terdekat seperti halnya di lingkungan keluarga," kata Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi usai Upacara Hari Bela Negara ke 74 Tahun 2022, yang berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Senin.
Hadi mengatakan ancaman bangsa, baik disintegrasi atau ancaman ekstrem lainnya seperti terorisme dan sebagainya selalu tetap ada.
Oleh karena itu, generasi muda punya kesadaran, karena ancaman bahaya laten harus diwaspadai. Maka semangat bangkit untuk bela negara itu menjadi bagian penting untuk membangun bangsa.
Menurut orang nomer dua di benua etam, bahwa Indonesia merupakan negara yang besar, penduduknya banyak, sumber daya banyak sehingga menjadi incaran negara lain untuk menjajah negara Indonesia, baik secara pemikiran, bahkan mungkin secara fisik tapi yang jelas mungkin mereka akan menjajah secara ekonomi dan sebagainya.
Oleh karena itu dengan kesadaran bela negara ini perlu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kedua perlu ilmu pengetahuan yang memadai agar bisa membangun negara ini dengan baik.
Hadi mengingatkan pada tahun 2024 ada pesta demokrasi. Partai-Partai sudah ditentukan nomernya, calon presiden sedang dalam proses pencarian.
Untuk itu, seluruh masyarakat Kaltim menjaga kondusifitas agar siapapun pilihan tidak boleh membuat cerai berai apalagi sampai menimbulkan perpecahan.
Wagub Kaltim: Generasi muda wajib punya kesadaran bela negara
Senin, 19 Desember 2022 21:56 WIB