Samarinda (ANTARA) -
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan Pemprov Kaltim sangat mendukung institusi pendidikan di Kaltim, termasuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda segera menjadi Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UIN SAMI) Samarinda.
"Diharapkan dalam waktu dekat ini, akan berubah status menjadi UIN SAMI Samarinda, " kata Hadi Mulyadi saat membuka Workshop Reorientasi visi dan misi UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda di Ruang Palem Raja Hotel Grand Sawit Samarinda, Rabu (25/11/2020).
Hadi berharap UIN SAMI Samarinda nantinya menjadi kampus ternama di Kalimantan. Membangun Kaltim bahkan Indonesia dengan pengembangan SDM yang luar biasa.
"Saya yakin, IAIN Samarinda bisa melakukan itu. Karena selama ini sudah membuktikan mampu bekerja keras, membangun dan membina mahasiswa-mahasiswinya," tandasnya.
Terkait perubahan status dari IAIN Samarinda menjadi UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Wagub Hadi Mulyadi sangat mendukung dan siap membantu semaksimal sesuai prosedur dan kemampuan yang ada.
"Saya yakin, kedepan UIN Sultan Aji Muhammad Idris menjadi UIN kebanggaan, bukan saja Kaltim, tetapi se Kalimantan dan Indonesia. Apalagi, Kaltim menjadi ibu kota negara (IKN) baru," kata Hadi Mulyadi.
Pada kesempatan itu dia juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh civitas akedemika IAIN Samarinda, yang telah bekerja keras dalam pembantu pemerintah daerah.
"Khususnya mendidik dan meningkatkan sumber daya manusia membangun anak bangsa di Kaltim, " katanya.
Wakil Rektor I IAIN Samarinda Dr Muhammad Nasir mewakili Rektor IAIN Samarinda, menyampaikan alasan transformasi alih status dari IAIN menuju UIN. Diantaranya perjuangan dakwa struktural sebagai upaya untuk membangun ummat yang terbaik di Kaltim dan Indonesia.