Samarinda (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kota Samarinda terpaksa mengehntikan produksi air bersih di sebagian wialayah karena dilakukan pengurasan Water Treatmen Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA).
“Mulai hari ini 18 Nopember 2020 petugas Perumdam akan melakukan pengurasan bak IPA di Kelurahan Pulau Atas Kecamatan Sambutan,” kata Direktur Teknik Ali Rachman di dampingi Humas Perumdam Tirta Kencana Samarinda,HM.Lukman di Samarinda, Rabu.
Ia mengatakan pengurasan atau pembersihan endapan di bak tersebut merupakan jadwal rutin setiap empat bulan sekali. Hal itu dilakukan untuk menjaga kualiatas air yang diproduksi , mutu dan kualitasnya tetap terjaga dan layak digunakan para pelanggan.
Lukman menjalaskan dampak dari pekerjaan pengurasan IPA tersebut beberapa wilayah akan tidak mendapatkan distribusi air bersih, sebab Perumdam menghentikan kegiatan produksi untuk sementara waktu hingga pekerjaan pengurasan selesai.
Adapun wilayah yang terdampak di antaranya wilayah Kelurahan Pulau Atas, Kelurahan Sindang Sari, Kelurahan Makroman dan Sebagian Kelurahan Sambutan . Jalan Telkom, Perum Idaman Permai Pelita 7, Jl Pelita 6, Jalan Sultan Sulaiman, Jalan Poros Samarinda - Anggana, Jalan Tri Dharma, Jalan Kenangan, Jalan Olah Bebaya, Jalan Sekolahan, Jalan Mas Aji, Jalan Pelabuhan dan sekitarnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat atau pelanggan di wilayah tersebut untuk dapat menampung air selagi masih mengalir sebagai persediaan karena disaat pekerjaan berlangsung aliran distribusi dihentikan sementara.
“Atas nama manajemen menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya layanan Perumdam Tirta Kencana ,” katanya.
Lukman menambahkan untuk informasi dan pelaporan bisa disampaikan ke hotline 0541 -2088100 atau chat WA ke 0811553536 dan 0811552226. Informasi juga bisa dilihat melalui Media Sosial FB dan IG Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda.