Nunukan (ANTARA News Kaltim) - Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, menggelar pelatihan konseling bagi petugas kesehatan di puskesmas-puskesmas se-Kabupaten Nunukan, tentang penanganan dan penemuan kasus HIV/AIDS.
"Para petugas konseling ini nantinya akan melakukan upaya-upaya penanganan dan penemuan kasus HIV positif baru," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Andi Ahmad, di Nunukan, Selasa.
Langkah yang dilakukan ini, berkaitan dengan jumlah kasus HIV/AIDS di Kabupaten Nunukan yang semakin meningkat sejak tahun 2006.
Sampai tahun 2011, kasus HIV/AIDS sudah mencapai 99 kasus yang tersebar pada hampir semua kecamatan di kabupaten yang berbatasan dengan Malaysia ini, jelas Andi.
Dengan adanya pelatihan ini, lanjut Andi, diharapkan kegiatan penemuan kasus HIV yang baru dapat lebih aktif dilakukan. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan mengaktifkan klinik "voluntary councelling dan testing" (VCT) yang telah dibentuk pada puskesmas-puskesmas.
Salah satu kegiatan daripada klinik VCT ini adalah mobile VCT yang merupakan pengembangan dari kegiatan sero survey yang dilakukan Dinas Kesehatan selama ini.
Andi Ahmad saat memberikan sambutan pada pelatihan ini menyatakan, Kabupaten Nunukan sudah memiliki dua klinik VCT yang sudah berjalan, yaitu di Puskesmas Nunukan dan KPA Kabupaten Nunukan.
Ke depannya, katanya, diharapkan kegiatan diarahkan ke kegiatan HIV/AIDS yang dapat lebih berorientasi pada klien dan penanganan lebih lanjut yang mencakup aspek biologis, psikologis dan sosial.
Dalam rangka peningkatan angka penemuan dan peningkatan pelayanan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Nunukan, ia mengatakan, perlu diadakan pelatihan seperti ini secara kontinyu dan berkelanjutan sebagai dasar dan bekal bagi petugas puskesmas.
Dengan berjalannya klinik VCT yang akan dibentuk pada semua puskesmas termasuk di RSUD Nunukan, kasus HIV dapat ditemukan secara dini dan dapat ditangani dengan cepat dan tepat sasaran. (*)
Dinkes Nunukan Gelar Pelatihan Konseling HIV/AIDS
Selasa, 31 Juli 2012 15:37 WIB