Penajam (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara mengharapkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, konsisten membenahi jalan trans-Kalimantan yang melalui wilayah Kelurahan Petung-Kecamatan Sepaku hingga kilometer 38 Samboja, karena sampai saat ini sebagian besar masih dalam kondisi rusak parah.
"Kerusakan sebagian besar jalan dari kilometer 38 Samboja, serta Kecamatan Sepaku sampai Simpang Silkar Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam yang panjanganya sekitar 214 kilometer sudah berlangsung lama," jelas Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Muhammad Bijak Ilhamdani ketika ditemui di Penajam, Kamis.
Menurut dia, kerusakan jalan trans-Kalimantan kerap dikeluhkan masyarakat karena mereka kesulitan melalui jalan itu dan juga bisa sering menjadi penyebab kecelakaan.
Minimnya akses jalan tersebut jelasnya, menjadi salah satu penyebab terganggunya perekonomian masyarakat karena kesulitan membawa hasil panen pertanian dan perkebunan untuk dijual.
DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara mendukung langkah pemerintah kabupaten mendesak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk serius menangani kerusakan jalan trans-Kalimantan itu.
Apalagi sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara telah ditetapkan sebagai lokasi ibu kota negara Indonesia yang baru menggantikan Jakarta.
"Kami minta Pemprov Kaltim memberikan perhatian khusus perbaikan jalan sepanjang kilometer 38 Samboja, serta Kecamatan Sepaku sampai Simpang Silkar Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam itu," ucap politikus asal Partai Demokrat itu.
Pihaknya siap mengawal agar perbaikan jalan trans-Kalimantan segara dilakukan hingga selesai, apalagi sudah ditetapkan sebagai lokasi ibu kota negara baru.
Jalan trans-Kalimantan tersebut sempat ditutup portal oleh warga pada 28 Mei 2020, sebagai bentuk keresahan mereka karena hingga kini belum tersentuh perbaikan, bahkan kondisinya semakin rusak parah.
Wakil Bupati Penajam Paser Utara Hamdam mendesak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk segara melakukan perbaikan jalan trans-Kalimantan yang melalui wilayah Kelurahan Petung-Kecamatan Sepaku hingga kilometer 38 Samboja itu.
Jalan sepanjang kilometer 38 Samboja, serta Kecamatan Sepaku sampai Simpang Silkar Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut sangat penting karena merupakan jalur ekonomi.
DPRD Penajam harapkan pemprov konsisten benahi jalan trans-Kalimantan
Kamis, 4 Juni 2020 16:27 WIB
Kerusakan sebagian besar jalan dari kilometer 38 Samboja, serta Kecamatan Sepaku sampai Simpang Silkar Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam yang panjanganya sekitar 214 kilometer sudah berlangsung lama,