Samarinda (ANTARA) - Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan kasus positif COVID-19 di Provinsi Kaltim mulai mengalami penurunan.
Dalam beberapa hari terakhir, kata Andi di Samarinda, Selasa, tambahan kasus positif relatif stabil di bawah lima kasus, bahkan pada Senin (25/5) tidak ada penambahan kasus baru.
"Saat ini, Selasa 26 Mei 2020 hanya ada penambahan satu kasus terkonfirmasi positif," katanya melalui rilis harian secara virtual, Selasa (26/5).
Meski demikian, Andi mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati serta selalu melaksanakan anjuran pemerintah.
"Penurunan kasus positif COVID-19 bukan berarti sudah selesai dan masyarakat bebas melakukan aktivitas. Sebab sampai saat ini belum ada kebijakan melonggarkan ataupun mencabut surat edaran Gubernur Kaltim," jelasnya.
Dia berharap masyarakat tetap disiplin melakukan protokol kesehatan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan orang.
"Kita tidak boleh lengah dan tetap waspada. Artinya jangan kendor melakukan physical distancing. Hingga saat ini masih banyak sampel yang menunggu untuk diuji yakni sekitar 300 sampel," tandasnya.
Perkembangan COVID-19 di Kaltim untuk ODP ada penambahan 184 kasus sehingga totalnya 9.892 kasus, selesai dalam pemantauan 187 kasus (total 9.184 kasus). Masih proses pemantauan 708 kasus.
Kasus terkonfirmasi positif bertambah satu kasus dari Balikpapan sehingga total menjadi 277 kasus dan yang sembuh tetap 122 kasus serta meninggal dunia tiga kasus.