Sangatta (ANTARA News Kaltim)- Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur, H.Ardiansyah Sulaiman, mengatakan, dana perimbangan daerahnya tahun 2013 mendatang diproyeksikan sebesar Rp1,758 triliun atau mengalami penurunan sebesar 12,86 persen dari tahun 2012.
Hal itu dikatakan H.Ardiansyah Sulaiman, ketika ditemui di ruang kerjanya, usai meninjau sejumlah sejumlah proyek pemkab kutai timur yang didanai APBD II Kutai Timur, Rabu.
Menurut Wabup, tahun 2012 Kutai Timur menerima dana perimbangan sebesar Rp2.018 triliun lebih, namun diproyeksi akan terjadi penurunan hingga 12,86 persen atau sekitar Rp1.75 triliun lebih.
"Dana perimbangan yang terdiri dari dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak. Penganggaran dana bagi hasil (DBH), baik dana bagi hasil sumber daya alam berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan mengenai perkiraan alokasi DBH tahun anggaran 2013,"katanya.
Pada tahun 2013 diproyeksikan sebesar Rp1,29 triliun atau terjadi penurunan sebesar 16,72 persen dari tahun 2012 sebesar Rp1,55 triliun. Hal ini karena pada tahun 2013, sebagaimana proyeksi Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) belum memproyeksikan kenaikan yang terjadi pada tahun 2012.
Kemudian penganggaran dana alokasi umum (DAU) sesuai peraturan presiden tentang dana alokasi umum daerah provinsi, kabupaten/kota tahun 2013 belum ditetapkan,sehingga penganggaran DAU didasarkan pada alokasi DAU 2012 dengan memperhatikan realisasi DAU tahun 2011.
Ia mengatakan, pada tahun 2013 tidak mengalami perubahan sebagaimana proyeksi tahun 2012 sebesar Rp452 miliar, yang didasari pada asumsi perhitungan alokasi Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2012.
Sedangkan untuk dana alokasi khusus (DAK) dapat dianggarkan sebagai pendapatan daerah sepanjang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan tentang alokasi DAK tahun 2013, dengan asumsi tetap sebagaimana diproyeksikan tahun 2012 sebesar Rp14,28 miliar.
Selain itu kata Wabup dari politisi Partai Keadilan Sejaktera (PKS) Kutai Timur ini, pendapatan lain yang sah tahu 2013 diproyeksikan sebesar Rp381 miliar lebih naik 12,56 persen dari tahun 2012 sebesar Rp338 miliar lebih.
"Terjadi kenaikan sebesar 12,56 persen dari Rp338 miliar lebih menjadi Rp381 miliar lebih, dengan rincian pendapatan hibah sebesar Rp20,7 miliar lebih, dana 2013 bagi hasil pajak provinsi Kalimantan timur sebesar 7,98 persen dari semula Rp272,5 miliar lebih tahun 2012 menjadi Rp294,3 miliar lebih," katanya menambahkan
Kemudian bantuan keuangan dari provinsi kalimantan timur/pemerintah daerah lainnya tahun 2013 diproyeksikan sama seperti tahun 2012 sebesar Rp65 miliar lebih.
Dana Perimbangan Kutim 2013 Rp1,7 Triliun
Rabu, 20 Juni 2012 22:23 WIB