Tanjung Redeb (ANTARA News Kaltim) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Berau melaksanakan Bhakti Sosial ke Kecamatan Segah, Jumat-Sabtu (15-16/6), masih dalam rangkaian peringatan Hari Bhakti Dokter Indonesia dan Hari ke-104 Kiprah Dokter Indonesia.
Menurut Humas IDI Berau, Dr Erva Minggu, salah satu penggiat acara bakti sosil menyebutkan IDI Berau melakukan kegiatan ini secara rutin sejak tahun 2009.
"Artinya Bhakti sosial ini yang keempat kalinya kita laksanakan yang diarahkan pada 4 Kecamatan, yakni kecamatan Tanjung Batu, Maratua, Biduk-Biduk dan tahun ini di kecamatan Segah," jelas Erva.
Acara Bakti Sosial ini dilaksanakan 16 Juni 2012, pembukaan acara ini dihadiri oleh wakil Bupati Berau di Pendopo Kecamatan Segah. Sebelum diadakan Acara Pengobatan gratis, kegiatan dimulai dengan senam pagi bersama penduduk dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Segah, kemudian dilanjutkan dengan Pengobatan gratis di Puskesmas Segah dan Sunatan Masal di Kantor camat Kec Segah.
Untuk acara ini IDI cabang Berau mengerahkan 100 personel yang berdomisili di Tanjung Redeb, baik itu dokter Spesialis, Umum, Gigi, Perawat, dan beberapa tenaga masyarakat umum non medis, pelayanan Pengobatan Gratis yang diberikan Pelayanan Dokter spesialis, pelayanan dokter umum, pelayanan dokter gigi dan Sunatan Masal.
Jumlah pasien sekitar 400 orang,dan tenaga yang disunat 30 oran, selain itu juga diberikan paket. Dalam kegiatan IDI juga didukung sponsor mulai Pemkab Berau hingga perusahaan swasta, Apotik dan Polres Berau.
"Rangkaian kegiatan yang sebenarnya jatuh pada tanggal 20 Mei 2012, Ikatan Dokter Indonesia tetap berkeinginan menumbuhkan semangat baru di dalam Gerakan Dokter untuk Bangsa , yaitu adanya gerakan mencapai sejahtera untuk semua,"sambungnya.
Pengertian kesejahteraan yang diusung ditambahkan Erva, yakni Sejahtera untuk semua masyarakat di tengah-tengah cita-cita pimpinan pemerintahan , baik di tingkat pusat maupun daerah, yang menempatkan kesehatan sebagai prioritas dalam pelayanan publik,.
IDI Berau, merasa terpanggil untuk mendukung hal tersebut sebagai bagian dari mencapai tujuan negara yaitu memajukan kesejahteraan umum.
"Dengan sehat diharapkan sejahtera. Sejahtera di sini artinya sejahtera yang paripurna. Sejahtera tidak hanya pada level masyarakat sebagai subyek pembangunan kesehatan , namun sejahtera pula pada dokter sebagai pelaksana pembangunan kesehatan," ujarnya.
Sebab, katanya. sehat dan sejahtera merupakan modal untuk kelangsungan Pembangunan Bangsa. Bangsa yang sakit akan menurun kemampuannya dalam pembangunan nasional.
"Maka dengan adanya kegiatan peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia yang diselengarakan oleh Ikatan Dokter Indonesia cabang Berau diharapkan mampu membantu pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Berau, dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Berau sebagai salah satu Gerakan Dokter untuk Bangsa," katanya. (*)