Petugas Laz Pama, Hakim dan Ahmad Zubaidi didampingipekerja sosial Suratmi langsung mengantar donasinya ke keluarga klien Rosidah diLantai III Endelwies RSUD Bontang, Rabu (6/6).
"Ini sekadar bantuan dari LAZ Pama Persadasemoga bisa meringankan beban utang atas pengobatan Rosidah selama ini," kataAhmad saat menyerahkan donasi yang bersumber dari zakat karyawanpertambangan batubara itu kepada keluarga korban.
Ahmad berharap lembaga zakat lainnya yangberkedudukan di Bontang lainnya agar segera memberikan donasinya untukmeringankan beban hutang pengobatan saat di RS PKT yang masih sisa Rp48 juta.
Mahjari, kakak ipar Rosidah, menuturkan total biayaperawatan saat koma di RSUD PKT mencapai total Rp69 Juta.
"Saat dihari kedua belas setelah siuman, adik kamibaru bisa dirujuk ke RSUD Taman Husada tetapi kami harus memberikan jaminansertifikat rumah kepada pihak RS PKT sebagai jaminan dan kami diberikan bataspembayaran 18 Juni ini," ujarnya.
Sementara PT Mana Jaya telah memberikan sumbanganpengobatan Rp15 juta dan ditambah hasil menjual sapi Rp6 juta telah dibayarkanke RS PKT, sehingga masih menunggak 48 Juta.
"Jasa Raharja siap memberikan klaim asuransi Rp10juta, RS PKT tempat praktikum akan memberikan diskon 10 persen dari total biayatetapi masih proses," katanya.
Keluarga Rosidah berterima kasih saat fasilitasJamkesda yang baru diurus setelah alami kecelakaan dan bisa dimanfaatkan selamaperawatan di RSUD Bontang, dengan obat paten ditanggung sendiri dan telah habisbiaya tujuh juta rupiah.
"Ya sumbangan-sumbangan dari keluarga, guru danteman untuk membeli obat-obatan paten selama perawatan di RSUD ini. Sementara utang belum bisa teratasi, danatas donasi Laz Pama kami berterima kasih yang akan kami pakai mencicil hutangdi RS PKT," katanya yang berharap ada donasi lainnya dan diskon RS PKT bisalebih besar lagi.
Kecelakaan
Rosidah mengalami kecelakaan lalu lintas pada 7 Mei2012, saat dibonceng Nurlela di bundaran Hotel Bintang Sintuk Bontang.
"Saat itu adik kami pulang mengambil obat di RSUDBontang untuk keperluan RS Pupuk Kaltim tempat dia praktikum. Karena mendung laju motor kencang danmengambil jalur terlalu menengah dan akhirnya mengalami tabrakan dengan busmini PT Mana Jaya," kata Mahjari kakak ipar Rosidah.
Rosidah, Nurlela, dan tiga siswa lainnya dari SMK YPPIsedang praktikum di RS Pupuk Kaltim.
"Sebenarnya Rosidah masih kelas satu, tetapi karenaterpilih bersama empat teman lainnya lalu mengikuti praktikum di RS PKT," kata Mahjari.
Menurut Mahjari, kenapa di rawat di RS PKT, karena tempat kejadian lebih dekat ke RS PKT maka korban dibawa ke sana untuk mendapatkan perawatan.
Sementara saat perawatan di RS PKT tidak memilikijaminan kesehatan maka seluruh pengobatan harus ditanggung sendiri dan barumengurus jamkesda yang selesai dihari ke 10.
"Saat kejadian, Rosidah dan Nurlela kedua-duanyakoma, di hari keempat Nurlela akhirnya meninggal dunia, sedang adik kami koma hinggahari ke-12. Alhamdulillah makin stabilwalau saat ini belum bisa bicara dan saat ini telah dipindah di ruang perawatan," kata Mahjari yang dibenarkan mertuanya yang hari-hari menunggui di RSUD TamanHusada. (*)