Samarinda (ANTARA) - Tim Seleksi Komisi Informasi Publik Provinsi Kalimantan Timur menggelar rapat pleno untuk menyeleksi berkas pendaftar calon anggota KIP setempat di Hotel Grand Sawit Samarinda, Senin.
"Jumlah berkas pendaftar yang masuk ke meja Panitia Seleksi (Pansel) KIP Kaltim lebih dari 50 orang, namun timsel tetap teliti melakukan verifikasi," ujar Ketua Tim Seleksi KIP Kaltim Fitriadi di Samarinda, Senin.
Semua berkas yang masuk, lanjutnya, harus dicek dan diteliti satu demi satu untuk mengetahui berkas yang diajukan pelamar apakah sudah lengkap atau belum, dan harus sesuai dengan ketentuan.
Sesuai dengan rencana yang disepakati bersama, katanya, hasil seleksi administratif itu akan diumumkan pada Rabu (26/2) di media cetak dan portal resmi milik Pemprov Kaltim.
"Pengumuman bagi yang lolos seleksi akan dilakukan Rabu (26/2) nanti. Keputusan timsel tidak bisa diganggu gugat, sedangkan bagi peserta yang lolos seleksi administratif akan menjalani ujian tertulis yang rencananya akan digelar pada Selasa, 3 Maret mendatang," katanya.
Sesuai dengan Peraturan Komisi Informasi (Perki) Nomor 4/2016, lanjut dia, calon anggota KIP berusia minimal 35 tahun, sedangkan dalam hal ini ada pendaftar yang usianya di bawah 35 tahun sehingga secara otomatis tidak lolos dalam seleksi administrasi tersebut.
Dia menjelaskan pendaftar anggota KIP Kaltim terdiri atas beragam profesi, mulai dari ibu rumah tangga, pegawai negeri sipil, advokat, wiraswasta, dosen, wartawan, hingga pekerja swasta.
Namun, katanya, mereka yang paling banyak pendaftarnya dari swasta dan wiraswasta.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Kaltim Diddy Rusdiansyah yang juga Ketua Panitia Seleksi KIP Kaltim, mengatakan jumlah pendaftar KIP jauh lebih banyak ketimbang periode sebelumnya.
Empat tahun lalu, ucapnya, jumlah yang mendaftar sebagai calon komisioner KIP Kaltim 35 orang, sedangkan tahun ini jauh lebih banyak.
Ia bersyukur karena semakin banyak yang mendaftar, maka akan semakin banyak pula pilihan untuk menentukan siapa yang paling baik.
Banyaknya pendaftar itu, katanya, juga berarti sosialisasi yang disampaikan selama ini berhasil dan respons publik juga baik.
"Kami berharap agar semua tahapan seleksi ini bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Sesuai jadwal, diharapkan Mei mendatang sudah ada anggota KIP yang sudah ditetapkan secara definitif," ujar Diddy.