Sangatta (ANTARA News
Kaltim) - Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur Alfian Aswad
menginstruksikan kepada seluruh anggota DPRD setempat yang menggunakan
kendaraan dinas berplat merah untuk menggunakan BBM non subsidi seperti
pertamax.
Menurut Alfian Aswad di Sangatta, Jumat (6/4), secara lisan dirinya
sudah meminta para anggota DPRD Kutai Timur menggunakan BBM bersubsidi.
"Dalam waktu dekat dan singkat saya akan mengeluarkan surat
keputusan resmi sebagai ketua DPRD, mewajibkan para wakil rakyat setiap
akan mengisi BBM harus pertamax," katanya.
Bahkan jika perlu akan dibuatkan Peraturan Daerah (perda) tentang
Larangan bagi Seluruh Pejabat termasuk anggota DPRD di Kutai Timur yang
Kendaraan plat merah Mengisi Bahan Bakar Minyak jenis Premium di SPBU.
"Perda memungkinkan diterbitkan Peraturan Daerah Larangan Pejabat
yang menggunakan kendaraan dinas mengisi BBM jenis premium di SPBU dan
mewajibkannya menggunakan dan mengisi pertamax," kata Alfian Aswad yang
belum genap satu bulan menjadi ketua DPRD Kutai Timur menggantikan
Harti.
Menurut Alfian Aswad, tidak masalah anggota DPRD Kutai Timur
menggunakan bahan bakar pertamax karena nantinya akan diganti oleh
sekretariat dewan sebagai tunjangan bahan bakar
"Setiap anggota dewan yang menggunakan pertamax akan diganti uangnya
asalkan dibuktikan dengan kuitansi asli dari SPBU," katanya.
Penggantian uang bahan bakar minyak bagi DPRD akan diberikan setelah melampirkan kuitansi dari SPBU.
"Saya akan minta Sekretaris DPRD agar menganggarkan di dalam APBD-P
2012, supaya biaya BBM pertamax angota dewan diganti seluruhnya sesuai
kuitansi," katanya.
Dukungan kewajiban anggota DPRD tidak boleh menggunakan BBM jenis
premium di SPBU dan wajib menggunakan pertamax datang dari wakil ketua
DPRD Mahyunadi.
"Sejak beberapa waktu lalu saya sudah usulkan dan mendukung agar
wakil rakyat di DPRD Kutai Timur wajib menggunakan pertamax," kata
Mahyunadi.
"Saya sangat setuju dan mendukung larangan mengisi premium di SPBU
terutama bagi anggota DPRD dan juga para pejabat Pemkab Kutai Timur,"
katanya. (*)
Anggota DPRD Kutim Diwajibkan Gunakan Pertamax
Sabtu, 7 April 2012 9:46 WIB