DPRD Dukung Expo dan Pameran Kutai Timur

Sangatta (ANTARA Kaltim) - Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur, Alfian Aswad, mengatakan pihaknya sangat mendukung pelaksanaan Expo dan Pameran dalam rangka memperingati HUT Kutai Timur ke-14, karena dapat meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah ini.

Menurut Alfian Aswad di Sangatta, Rabu, pelaksanaan EXPO dan Pameran dalam memepringati Hari Ulang Tahun ke-14 Kutai Timur 2013 sangat tepat, karena selain bisa meningkatkan ekonomi masyarakat juga berbagai hasil produk bisa ditampilkan dna dipromosikan.

"Bahkan Expo dan Pameran seperti bisa dilakukan dua kali dalam setahun agar produk-produk unggulan masyarakat bisa lebih dikenal luas sekaligus bisa menambah pendapatan," katanya.

Alfian Aswad dari Fraksi Partai Demokrat DPRD Kutai Timur yang berasal dari Daerah Pemilihan Kutim 4 wilayah pesisir ini menambahkan, melalui pameran maka para pelaku UMKM dan pihak lain akan saling mendukung dan membutuhkan.

"Terus terang saya sangat kagum dan bangga melihat berbagai produk dan hasil karya para pengusaha yang dipamerkan, seperti kerajinan tangan, makanan tradisional, kue tradisional dan hasil pembangunan yang dilaksanakan semua bisa dilihat," kata Alfian.

Menurut dia, banyak sekali produk-produk yang bisa menarik pasar, seperti perabot rumah tangga dan yang terbuat dari rotan dan kayu dan makanan tradisional yang sungguh menarik.

Ia pun berharap agar pembangunan Expo Center yang saat ini sedang dibangun selesai sesuai target,sehingga lokasi untuk kegiatan seperti ini nantinya lebih baik, lebih luas dan lebih menarik bagi peserta.

Komariah (42 tahun), warga RT 04 Dusun Teluk Lingga Kecamatan Sangatta Utara, mengatakan sangat senang adanya expa pameran,karena berbagai kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan sekolah bisa diperoleh disini.

Menurut Komariah, kegiatan seperti ini harusnya dilakukan setiap beberapa bulan, karena banyak sekali positifnya, semua kebutuhan kita bisa didapat dengan muda, dan harganyapun terbilang lebih dibawah harga normal. (*)