Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Pihak Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrasda) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, mengandalkan kain Sarung Samarinda dalam pameran Dekranas di Gedung SME Tower-UKM Galery Jakarta, Selasa.
Ketua Dekranasda Samarinda Hj Puji Setyowati Syaharie Jaang dalam siaran persnya, Selasa, mengatakan, bahwa kain Sarung Samarinda menjadi andalan sekaligus memperkenalkan pusat pengembangan industri rumah tangga itu di Gang Karya Muharam, Kelurahan Masjid dan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, Kaltim yang ditetapkan salah satu tujuan wisata nasional.
Penetapan sebagai salah satu tujuan wisata nasional ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama (MoU) pencanangan "Kampung Perajin" Hj Okke Hatta Rajasa sebagai Ketua Harian Dekranas dengan Hj Puji Setyowati, Ketua Dekranas Samarinda.
"Ini membuktikan bahwa perajin kita (Samarinda) juga tidak kalah. Bahkan kita nanti profil kerajinan kita, khususnya kampung tenun Sarung Samarinda di Samarinda Seberang akan ditayangkan, mengingat kampung tenun telah dicanangkan Dekranas sebagai tujuan wisata nasional," kata Puji yang juga istri Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang.
Puji mengaku puas dengan hasil pameran yang mengandalkan kain Sarung Samarinda itu karena besarnya perhatian pengunjung dan peserta terhadap kerajinan yang juga dikenal sebagai "Tajong Samarinda" tersebut.
"Malahan kampung tenun kita yang akan menjadi sorotan bagi perajin se Indonesia yang hadir," katanya.
Puji menyambut baik inisiatif Dekranas menggelar acara itu, yakni selain sebagai ajang promosi, juga akan memberikan wawasan kepada para peserta, baik pengurus Dekranasda Samarinda maupun perajin Samarinda, khususnya terkait pelaksanaan seminar nasional bertema "Optimalisasi Peran Perajin dalam Era Globalisasi".
Seminar nasional dan Pameran tersebut diselenggarakan 20-22 Maret dalam rangka puncak HUT Ke-32 pada 2012.
Pembukaan HUT kali ini dengan "Memacu Kreativitas Perajin Untuk Meningkatkan Daya Saing" oleh ketua umum Dekranas Hj Herawati Boediono, dan dijadwalkan akan dihadiri Ibu Negara Ani Yudhoyono pada 21 Maret 2012. (*)