Balikpapan (ANTARA) - Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan meluncurkan galeri UMKM di Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.
"Ini untuk menyambut pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, mengingat Bandara itu sebagai pintu gerbang menuju IKN," kata Kepala DKUMKMP Balikpapan Heru Ressandy Kusuma di Balikpapan, Senin (19/2)
Ia mengatakan peluncuran dijadwalkan dalam waktu dekat. Galeri UMKM tersebut nantinya diisi dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Balikpapan serta dilengkapi dengan UMKM Center yang dibuka di gate 9 terminal keberangkatan.
Heru menjelaskan Dekranasda merupakan organisasi nirlaba yang menghimpun pencinta dan peminat seni untuk memayungi produk kerajinan dan mengembangkan usaha, serta meningkatkan kehidupan pelaku bisnis yang sebagian merupakan kelompok UMKM maupun UKM.
Lanjutnya, Dekranasda Balikpapan diresmikan pada 2016 silam bersamaan dengan pembukaan pameran Balikpapan Fair di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome.
Sejak diresmikan dan hingga kini, Dekranasda bermarkas di BSCC Dome tepatnya di gedung dua lantai yang berada di kanan BSCC Dome, kini Dekranasda berada di bawah payung DKUMKMP Balikpapan.
Menurutnya beragam produk kerajinan khas Balikpapan seperti batik Balikpapan yang menampilkan motif kepiting, mangrove, jahe, dan lainnya yang merupakan ciri khas Balikpapan, serta kerajinan rotan, ukiran, kerajinan manik-manik dari bebatuan, hingga produk olahan pangan dari pertanian dan perikanan ada di Dekranasda.
"Produk itu nanti disajikan kepada pengunjung di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan," tutur Heru.
Dengan harapan mereka yang masuk ke Kota Balikpapan mengenal budaya dan produk asli Kota Balikpapan yang juga kaya akan kearifan lokal.
Lanjut Heru, pembukaan galeri UMKM itu wujud kepedulian Angkasa Pura (AP) 1 kepada Pemerintah Kota Balikpapan sebagai beranda IKN melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
"Sehingga kami tidak membayar untuk sewa tempat dalam satu tahun ke depan, hanya membayar untuk operasional aja," ungkap Heru.
Sementara itu untuk jam operasional galeri UMKM itu akan mengikuti jam operasional Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan terutama untuk terminal keberangkatan.
"Untuk harga nantinya tentu menyesuaikan, tidak mungkin harga di luar dari Bandara," kata Heru. (Adv)