Ujoh Bilang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, melakukan identifikasi potensi sumber daya lokal baik alam, komoditas, maupun bisnis, sebagai dasar kebijakan pembangunan sekaligus untuk menarik minat investor.
"Untuk melakukan pengumpulan data potensi sumber daya alam, tim harus benar-benar menyiapkan secara matang, memilah potensi apa yang berdampak pada terjaminnya perekonomian masyarakat," ujar Sekretaris Kabupaten Mahulu Yohanes Avun di Ujoh Bilang, Kalimantan Timur, Selasa.
Untuk itu, lanjutnya, setiap Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) teknis yang terlibat dalam identifikasi potensi dan penyusunan peta potensi harus mencermati setiap data-data sumber daya alam yang akan dikaji guna ditindaklanjuti untuk pengembangannya.
Menurutnya, dalam penyusunan peta potensi investasi, infrastruktur, dan ketersediaan tenaga kerja juga dapat dimanfaatkan sebagai daya tarik investor untuk menanamkan modalnya, sehingga dalam pemetaannya diminta mengkaji secara cermat sekecil apapun potensi yang ada, termasuk potensi sumber daya manusia lokal yang bisa menjadi tenaga kerja.
"Kemajuan perekonomian daerah tidak lepas dari peran investasi, bahkan investasi juga menjadi salah satu pilar yang menggerakkan potensi daerah, maka data peluang investasi harus detail agar bisa menjadi informasi bagi investor untuk menanamkan modalnya sehingga berdampak pada percepatan pengembangan ekonomi Mahulu," katanya.
Sedangkan dalam upaya mengidentifikasi potensi sektor dan komoditas unggulan tersebut, beberapa hari lalu pihaknya juga telah menggelar Seminar Laporan Akhir Kajian Potensi Sumber Daya Kabupaten Mahulu.
Seminar itu dilaksanakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Tepadu (DPMPPT) setempat. Seminar selama dua hari tersebut saat itu dibuka olehnya di ruang rapat Badan Perencanaan dan Penelitian Pembangunan Daerah (Bappelitbangda).
Jika kelak telah tersusun buku potensi sumber daya yang berkaitan dengan investasi, lanjutnya, maka akan mendekatkan pada pemetaan komoditas unggulan yang ada di Mahulu.
"Selain itu, kita juga bisa mengetahui faktor yang menjadi penghambat atau faktor pendukung dalam pengelolaan potensi yang tersebar di di beberapa kawasan di Mahulu, sehingga kita bisa tahu orientasi dan memetakan jaringan pasarnya," ucap Avun.