Balikpapan, (Antaranews Kaltim) – PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan mendukung perhelatan Berau 4X4 Tropical Challenge 2018 di Berau, Kalimantan Timur.
“Kami support bahan bakar, yaitu solar PertaDex,” kata Humas Peramina Regional Kalimantan Yudi Nugraha di Balikpapan, Rabu.
Di even ini kembali akan diuji kualitas PertaDex yang memiliki cetane number (CN) 53, lebih tinggi daripada solar biasa yang 48. CN pada bahan bakar gasoline adalah angka oktan atau research octane number (RON), yang pada prinsipnya sama, yaitu semakin tinggi angkanya, semakin baik kualitasnya.
“Yang dalam praktiknya lebih hemat dengan performa mesin lebih baik, lebih bertenaga,” kata Ketua Panitia Gatotkoco pada kesempatan yang sama.
Tidak kurang dari 85 mobil gardan ganda dengan kemampuan menjelajah medan offroad ekstrem menjadi peserta event yang akan dilangsungkan pada 6-16 Desember 2018 tersebut.
Mereka akan menjelajah bagian-bagian terpencil dari Kabupaten Berau di bagian pesisir, melewati jalan-jalan bekas penebangan kayu, perkebunan kelapa sawit, hingga jalan rintisan sendiri.
“Perkiraan jaraknya tidak kurang dari 900 km,” kata Budi Muin, offroader dari Sangatta, Kutai Timur.
Selain menjelajah alam, para peserta juga diajak untuk menggelar bakti sosial di perkampungan penduduk di Teluk Sumbang. Perjalanan ini juga untuk mengenalkan sejumlah daerah yang memiliki potensi wisata karena keindahan alamnya.
BerauTropical Challenge 2018 ini adalah gelaran kedua. Yang pertama dilangsungkan 2017 lalu dengan medan di sekitar kota Tanjung Redeb, ibukota Kabupaten Berau. Meski tak jauh dari kota, pilihan medan dan rutenya tetap ekstrem, seperti melewati kubangan lumpur hingga mobil terbenam sampai separuh roda.“
Tahun ini kami coba menjadikannya event internasional,” kata Ketua Pengurus Cabang Indonesian Offroad Federation (IOF) Berau Taufik Waligar. Panitia mengklaim ada peserta dari Jerman, Belanda, dan Australia.