Samarinda (Antaranews Kaltim) - Kesebelasan PSMS Medan bertekad untuk mengakhiri rekor buruk laga tandang menghadapi Mitra Kukar pada lanjutan kompetisi Liga 1 2018 di Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa.
Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurjaman kepada awak media di Tenggarong, Senin, mengatakan bahwa lima kali laga tandang yang dilakoni oleh tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut semua dengan hasil buruk berupa kekalahan.
Ia berharap menghadapi tuan rumah Mitra Kukar, rekor buruk tandang tersebut bisa pecah dan timnya bisa membawa pulang poin, baik hasil seri maupun kemenangan.
" Ini merupakan pekan ke- 10, dan lima kali laga tandang kita semuanya berakhir buruk, kami berharap bisa menyudahi rekor ini, dan kami akan berusaha meraihnya," tegas Jajang.
Djajang mengakui untuk merealisasikan target tersebut tidaklah mudah, mengingat tim berjuluk " Naga Mekes" punya reputasi yang bagus ketika bermain di kandang, bahkan sejumlah klub papan atas seperti Madura United, Persebaya, Bali United telah menyerah ketika bertanding di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.
" Kami akan berusaha dan bekerja keras, kami tahu untuk mewujukan target poin di Kukar tidak mudah, kami harus mencobanya pada laga esok," jelas Jajang.
Menurut Jajang, tim Mitra Kukar punya materi pemain yang bagus baik dari sektor depan maupun lini tengahnya, namun demikian dia telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam tim Mitra Kukar.
" Kami harus bisa mengimbangi lini tengah lawan, agar meminimalisir alur serangan yang mereka bangun, minimal kami bisa mengimbangi permainan lawan," tegas Jajang.
Sementara pemain PSMS Medan, Abdul Aziz Lutfi Akbar mengaku optimis bisa memberikan perlawanan berarti bagi skuad "Naga Mekes".
" Kami akan berusaha untuk meredam alur serangan lawan, dan bila ada kesempatan mungkin kami juga akan memaksimalkan peluang, semoga kami bisa mengakhiri rekor buruk tandang ini dengan bisa membawa poin dari Kukar," tegasnya. (*)