Tanjung Redeb (ANTARA News - Kaltim) - Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Farid Waydj mengingatkan bahwa dalam menjalankan roda pembangunan maka bukan sebatas peran pihak ekskutif dan legislatif namun perlu proaktif masyarakat dalam membangun Kabupaten Berau.
Hal itu disampaikan di Tanjung Redep, Kamis (15/9) dalam rangka peringatan HUT Kabupaten Berau ke-58 dan Kota Tanjung Selor ke-201.
Ia mengingatkan dasar pembangunan daerah dapat tercapai dengan tingkat yang baik jika terjadi keselarasan tiga komponen masyarakat. Yakni Eksekutif, Legislatif dan masyarakat.
"Dalam pembangunan selalu diperlukan adanya keterlibatan masyarakat disamping kerjasama harmonis antara Eksekuti dan legislatif, disini kekuatan dalam pembangunan, dan itu harus," ujarnya.
Wagub juga mengingatkan bahwa tidak kalah pentingnya ditekankan Wagub, moment peringatan hari jadi itu layaknya dijadikan momen untuk mengevaluasi seluruh upaya pembangunan yang sudah terlaksana. â€Ukurannya jelas, sejahterakan masyarakatnya,â€
Berbagai prestasi pembangunan yang dilakukan Pemkab Berau seperti Peningkatan Bandar Udara Kalimarau, Pembangunan fasilitas listrik PLTU Lati yang berlanjut ke Lati II, capaian sektor ekonomi lain dan tersebar dari beberapa sektor menurut Farid sangat memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat secara langsung dan juga kepada daerah.
Sementara itu, Bupati Berau Drs Makmur HAPK MM menyebutkan apa yang terbangun selama ini merupakan wujud komitmen pemerintah dan hasil refleksi kerjasama dengan legislatif dan masyarakat umum. â€Meski kami akui masih banyak kekurangan yang perlu dilengkapi, sebab pembangunan menuju kesejahteraan umum tidak bisa serta merta melainkan secara bertahap, amanah ini yang kami emban bersama dengan legislatif,†jawab Bupati
Peringatan Hari Jadi Kabupaten Berau ke-58 Jadi Kota Tanjung Redeb ke 201 berlangsung khidmat sekaligus semarak. Cuaca cerah sejak pagi juga mendukung kelancaran acara yang digelar di halaman gor Pemuda dan lapangan Pemuda Kamis (15/9).
Keanekaragaman suku,budaya, kultur dan etnis di Berau menyiratkan perbedaan yang menyatu dalam pembangunan Bumi Batiwakkal tergambar dalam berbagai tampilan mulai dari tari-tarian,berbagai jenis dan suku yang ada serta pagelaran lainnya.
Makna perjuangan dari sejarah berdirinya kota Tanjung Redeb menjadi ibukota Kabupaten serta berdirinya Kabupaten Berau hingga saat ini secara singkat digambarkan melalui selayang pandang Berau dibacakan oleh Camat Kota Tanjung Iramsyah, S. Sos.
Hadir dalam peringatan, Wakil Gubernur Kaltim Drs H Farid Wadjdy serta Ketua Mukmin Faisal, dan beberapa anggota DPRD dalam sambutan tertulisnya Wagub memberikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Berau atas pembangunan yang sudah dicapai saat ini. Dimana keberhasilan tersebut dimintanya agar dapat dipertahankan sebagai penghormatan dan menindak lanjuti perjuangan pahlawan yang pernah ada dan tercatat dalam sejarah berdirinya Berau.
Mengisi kegiatan lain dalam peringatan hari jadi Kabupaten Berau, Pemkab Berau memberikan apresiasi terhadap pengabdian PNS yang telah bertugas dengan memberikan tanda kehormatan satya Lencana dari Presiden RI terhadap sejumlah PNS. Tanda kehormatan diberikan kepada PNS yang sudah mengabdi selama 10,20 dan 30 tahun.
Purnomo SM dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) daerah salah satu penerima Satya Lencana atas pengabdiannya selama 30 tahun bersama dengan Hj Siti Hasanah SE pegawai Kantor Arsip Dan Dokumentasi Berau. Sementara itu untuk kategori 20 tahun pengabdian diberikan kepada Murjani Abdullah Pegawai Kesbang Pol Linmas dengan masa kerja 20 Tahun dan Endang Sumanti pengawai Bagian Umum Setda dengan masa kerja 20 tahun. Kemudian disusul Ir Ahyar Supriyadi dari
Dinas Perumahan dan Tata Ruang dengaan masa kerja 10 tahun dan Risdauli Sinaga pegawai Badan Lingkungan Hidup (BLH) Berau.