36 Pejabat Paser Jalani Tes Pembuatan Makalah

Para pejabat menjalani tes pembuatan makalah untuk menduduki jabatan Eselon II atau Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama (R Wartono/ANTARA Kaltim)

Tes ini untuk mengetahui pimpinan instansi yang terbaik. Oleh karena itu diharapkan, peserta seleksi dapat mengerahkan semua kemampuannya demi mendapatkan hasil maksimal,"

Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 36 pejabat Paser menjalani tes untuk menduduki jabatan eselon II atau Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di ruang Assesment Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) setempat, Selasa.

Wakil Bupati Paser Mardikansyah dan Ketua Panitia Seleksi Lelang JPT Pratama Aji Sayid Fathur Rahman pada kesempatan itu, mengunjungi proses seleksi tertulis berupa penulisan makalah.

"Tes tertulis ini merupakan rangkaian seleksi terbuka untuk lima instansi yang saat ini belum memiliki pejabat eselon II," kata Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Aji Sayid Fathur Rahman.

Kelima instansi itu kata Fathur Rahman yakni, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

"Dua instansi yang lain yang diseleksi untuk pejabatan eselon II yakni, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup," kata Fathur Rahman.

Panitia selelksi lelang jabatan kata Fathur Rahman, sebelumnya telah menerima 37 peserta seleksi yang dinyatakan lulus administrasi.

Dari ketiga puluh tujuh pejabat itu lanjut ia, satu diantaranya tidak mengikuti tes tertulis.

"Ada satu peserta seleksi yang tidak hadiri untuk formasi pejabatan eselon II pada Dinas Lingkungan Hidup," tutur Fathur Rahman.

Panitia selelksi lanjut Fathur Rahman memberikan waktu sealam dua jam dengan topik tulisan sesuai masing-masing pilihan jabatan dinas dan badan yang diikuti.

Sementara itu, Wakil Bupati Paser Mardikansyah mengatakan, lelang jabatan Eselon II dilakukan untuk mencari pimpinan terbaik dari puluhan pejabat yang dinyatakan memenuhi persyaratan dan kriteria.

"Tes ini untuk mengetahui pimpinan instansi yang terbaik. Oleh karena itu diharapkan, peserta seleksi dapat mengerahkan semua kemampuannya demi mendapatkan hasil maksimal," terang Mardikansyah.

Wabub mengatakan, proses seleksi dalam lelang jabatan tersebut sudah dilakukan dengan transparan, obyektif dan sesuai regulasi yang ada.

Ia berharap, hasil seleksi akan menghasilkan pemimpinan yang kompeten, responsif serta memiliki integritas unggul. (*)