Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Korps Pegawai Negeri ke-3 di Samarinda, Kalimantan Timur, diawali dengan kegiatan taaruf atau pawai perkenalan yang digelar pada Minggu (13/11) pagi.
"Pawai Taaruf akan diikuti sekitar 400 peserta dari semua provinsi di Indonesia. Peserta pawai mengambil start di Taman Samarendah dengan panggung kehormatan dekat dermaga, depan Kantor Gubernur Kaltim," ujar Sekretaris Korpri Kaltim M Agus Hari Kesuma di Samarinda, Sabtu.
Agus yang juga Sekretaris Umum MTQ III Nasional di Kaltim ini melanjutkan pawai taaruf merupakan kegiatan untuk mengawali pembukaan MTQ Korpri Nasional III.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kemeriahan pembukaan MTQ yang bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat dan memberikan semangat bagi semua peserta. Pawai juga diharapkan mampu membangun kekompakan di antara sesama peserta sebelum MTQ dimulai.
Kegiatan Pawai Taaruf juga akan digabung dengan Pawai Seni Budaya Nusantara dalam rangka Festival Mahakam yang kegiatannya dipusatkan di beberapa titik di sepanjang Tepian Sungai Mahakam Samarinda.
Terkait pelaksanaan MTQ yang berlangsung 12-21 November, Agus mengatakan Kaltim sudah siap 100 persen. Bahkan, sehari lalu sudah menggelar gladi bersih, kemudian pada Jumat (11/11) sudah mulai dilakukan penjemputan tamu di Bandara Sepinggan Balikpapan.
Sebanyak 317 peserta dari berbagai daerah akan mengikuti MTQ Korpri Nasional dengan rincian 184 kafilah laki-laki dan 133 kafilah perempuan.
Mereka berasal dari delegasi Kementerian/LPNK dan semua provinsi di Indonesia. Sedangkan total jumlah peserta yang hadir mencapai 2.173 orang, baik kafilah, ofisial, dewan juri, dan peninjau.
Dihubungi terpisah, Kepala PT Taspen (Persero) Cabang Samarinda Dadang Suhartono selaku pendukung kegiatan mengatakan, MTQ Korpri diikuti oleh para PNS merupakan peserta PT Taspen, sehingga pihaknya turut mendukung kegiatan tersebut sesuai dengan hasil keputusan panitia pusat.
"Harapan kami, pelaksanaan MTQ Korpri di Kaltim berjalan lancar. Semoga kegiatan ini selain menjadi ajang silaturahim bagi semua peserta dari berbagai daerah, semoga juga bisa menjadi bagian dari syiar Islam," ujar Dadang. (*)