Samarinda(ANTARA Kaltim) -Â Pengurus Provinsi Persatuan Criket Indonesia Kalimantan Timur menyiapkan sejumlah atlet terbaik yang belum ini berlaga di PON XIX/2016 untuk mengikuti seleksi pembentukan tim nasional menghadapi SEA Games 2017 di Malaysia.
Sekretaris Pengprov PCI Kaltim Budi Irawan di Samarinda, Senin, mengatakan atlet yang akan dikirim mengikuti seleknas merupakan atlet senior yang kemungkinan tidak bisa tampil lagi pada ajang PON 2020 di Papua.
"Pada PON Papua akan ada batasan umur untuk atlet yakni maksimal 25 tahun, sehingga sejumlah atlet Kaltim yang tidak masuk dalam zona usia itu kita persiapkan mengikuti kejuaraan lain, salah satunya seperti seleksi tim SEA Games," jelasnya.
Ia mengatakan sejumlah atlet kriket Kaltim seperti Berlian Duma Pare, Nuraina dan Yuliana merupakan atlet yang dipersiapkan mengikuti seleksi timnas Indonesia itu.
"Kami berharap mereka bisa terus berkiprah di olahraga kriket dengan banyaknya pengalaman internasional yang diikuti, bisa jadi ke depan mereka bisa menjadi pelatih," katanya.
Menurut Budi, tiga atlet Kaltim tersebut yakni Berlian Duma Pare, Nuraina dan Yuliana sebelumnya juga pernah membela tim Indonesia pada ajang internasional di Korea Selatan.
"Saat itu timnas berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan skor telak 4-0," imbuhnya.
Terkait dengan batasan usia pada PON XX di Papau, Budi mengatakan besar kemungkinan akan terbentuk tim baru, di luar dari atlet yang tergabung pada PON 2016.
Oleh sebab itu, prioritas program PCI Kaltim ke depan adalah melakukan pembinaan yang berkelanjutan, mulai dari ajang di tingkat kabupaten/kota hingga penyelesaian di tingkat provinsi.
"Kami akan lakukan pembinaan secara berkala untuk mencari pemain-pemain terbaik, karena cabang olahraga ini masih tergolong baru. Makanya kami juga menggenjot dua daerah, yaitu Berau dan Paser untuk segera membentuk kepengurusan cabang PCI," tambahnya.(*)
PCI Kaltim Siapkan Atlet Ikuti Seleknas Kriket
Senin, 10 Oktober 2016 21:54 WIB