PCI Kaltim motivasi Timnas Kriket di thailand

Samarinda (Antaranews Kaltim) - Pengurus Provinsi Persatuan Cricket Indonesia Kaltim memberikan motivasi kepada tim nasional putri yang sedang mengikuti ajang ASEAN Women`s T20 Tournament 2018 di Bangkok, Thailand.

Sekretaris Umum Pengprov PCI Kaltim Budhi Iriawan kepada wartawan di Samarinda, Minggu, mengatakan, tim Indonesia telah melalui sejumlah pertandingan dengan hasil positif dan berharap bisa membawa piala juara.

Pada turnamen itu, tim Indonesia bersaing dengan Malaysia, Bhutan, Hong Kong, Tanzania, dan tuan rumah Thailand. Timnas berpeluang menempati peringkat pertama, setelah meraih dua kemenangan dan sekali kalah.

Poin yang dikumpulkan Indonesia sama dengan tuan rumah Thailand yang duduk di posisi pertama dan timnas membutuhkan kemenangan di dua laga lagi melawan Thailand dan Malaysia.

"Tinggal menghadapi Thailand dan Malaysia, dua wakil ASEAN yang kita tahu kekuatannya. Kita kalah dari Thailand di SEA Games lalu, kompetitor kita memang Thailand," ujar Budhi.

Dukungan untuk timnas diberikkan PCI Kaltim, karena ada satu nama atlet andalan Kaltim yaitu Berlian Duma Pare yang menjadi bagian tim tersebut. Atlet asal Kabupaten Berau itu juga menjadi salah satu andalan timnas Indonesia dan merupakan wakil kapten.

"Kontribusi Berlian cukup besar. Kami berharap dia bisa mengantarkan timnas Indonesia berjaya di turnamen internasional di Thailand, karena kami melihat peluang itu ada," kata Budhi.

Timnas Indonesia sempat tampil mengejutkan di awal turnamen kriket ini dengan meraih kemenangan atas salah satu tim unggulan Hong Kong dengan skor tipis 70-69. Selanjutnya Indonesia juga menang atas Bhutan dengan skor 52-49.

Sedangkan di laga Sabtu (10/3), timnas takluk dari tim unggulan lainnya Tanzania.

Meskipun peringkat satu bukan target utama, Budhi berharap Berlian dkk bisa memetik pelajaran berharga dengan mempersembahkan prestasi terbaik di ajang internasional bersama timnas Indonesia.

"Ini semacam uji coba sebelum timnas mengikuti turnamen se-Asia di Incheon, Korea Selatan, sekitar Agustus mendatang," tambahnya. (*)