Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim kriket Kota Balikpapan berhasil meraih gelar juara umum pada ajang prakualifikasi Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur di GOR Sempaja, Samarinda, Kamis.
Tim Kota Minyak menjadi tim terbaik setelah mengumpulkan sebanyak tiga medali emas dan tiga perak, diikuti Kabupaten Berau di peringkat kedua dengan dua emas dan dua perunggu.
Sedangkan posisi ketiga menjadi milik Kabupaten Kutai Timur yang meraih satu medali emas dan satu perunggu.
Tiga keping emas diraih tim Balikpapan pada kategori Super 20 senior putra, kategori junior nomor tanding Super 8 putra dan putri.
Pelatih tim kriket Kota Balikpapan Harris menyatakan cukup puas dengan hasil yang diraih atletnya pada pra-Porprov Kaltim, karena mampu mempertahankan prestasi juara umum yang direbut pada Kejurprov Kriket 2016.
"Hasil yang bagus buat atlet kami. Tapi, kami masih akan evaluasi lagi karena ada beberapa kendala selama pra-Porprov. Yang jelas, terima kasih perjuangan atlet yang luar biasa untuk mempertahankan gelar juara umum," ujar Harris.
Ketua Panitia Pra-Porprov Kriket Kaltim Budhi Iriawan memberikan apresiasi terhadap antusias para peserta dari daerah, karena peserta kejuaraan tahun ini sudah lebih baik dan hampir semua daerah ambil bagian.
"Sekarang mulai meningkat, tidak lagi didominasi satu dua daerah tetapi ada empat atau lima daerah yang pembinaannya bagus dan permainannya juga berkembang. Kami berharap ini jadi motivasi mereka supaya terus meningkatkan prestasi, terutama di Porprov 2018," katanya.
Budhi juga mengumumkan para peserta yang berhak tampil pada Porprov 2018 di Kabupaten Kutai Timur adalah Balikpapan, Berau, Samarinda, Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser, serta tuan rumah Kutai Timur yang lolos otomatis
Ketua Pengurus Provinsi PCI Kaltim Musyahrim saat menutup kejuaraan, mengharapkan pada kejuaraan tahun berikutnya peserta yang ambil bagian lebih banyak lagi, sehingga potensi atlet bisa terpantau.
"Kita berharap kawan-kawan atlet dan pelatih untuk menginformasikan dan memperkenalkan cabang olahraga kriket ke sekolah-sekolah, supaya kejuaraan berikutnya bisa diikuti semua Pengcab. Khususnya harapan kami bisa meraih medali emas di PON mendatang," tutur Musyahrim.(*)