Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Sentra peternakan rakyat di Kabupaten Paser, dapat meningkatkan kemandirian peternak di daerah ini, kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Timur Dadang Sudarya.
"Sentra peternakan rakyat yang telah dibentuk di Paser dapat membantu meningkatkan kesejahteraan peternak di daerah ini," kata Dadang Sudarya, saat menjadi narasumber pada Rakornis Peternakan di Tanah Grogot, Rabu.
Kabupaten Paser kata Dadang Sudarya, merupakan satu-satunya kabupaten di Kaltim yang memiliki sentra peternakan.
"Sentra peternakan rakyat dibentuk oleh pemerintah melalui APBN 2015 dengan alokasi dana sekitar Rp900 juta untuk menciptakan peternak yang mandiri dan inovatif," ujar Dadang Sudarya.
Ia menyatakan, SPR memberikan peluang kepada peternak memanfaatkan teknologi dalam pembudidayaan sapi dan produksi pengolahan berkelanjutan.
Sentra peternakan, kata Dadang Sudrya, memiliki 1.000 sapi yang dikelola oleh puluhan kelompok ternak yang ada di Kabupaten Paser.
"Sentra peternakan bekerja sama dengan perguruan tinggi seperti Universitas Mulawarman Samarinda dan pihak ketiga lainnya dalam menunjang kegiatan pembudidayaan ternak serta menciptakan inovasi baru pengelolaan pupuk organik yang bisa digunakan kelompok atau bisa juga dijual," tuturnya.
"Pada akhir 2015 Paser mendapatkan 1.225 ekor sapi indukan. Diharapkan, ini bisa dibudidayakaan dan jangan memotong sapi betina produktif. Ini juga salah satu bentuk kemandirian peternak," kata Dadang Sudrya. (*)