Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebuah "speedboat" berpenumpang dua orang, termasuk motoris dilaporkan hilang kontak sejak Selasa siang (26/1) di kawasan perairan Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0902/Tanjung Redeb Letkol Inf Ahmad Hadi Aljufri yang dihubungi dari Samarinda, Rabu, menyatakan "speedboat" Kakaban 02 yang dikemudikan Ardi Wiranata (25) warga Kecamatan Maratua yang saat itu bersama kakaknya, Julius Sitanggang (33), kehilangan kontak sejak Selasa siang (26/1) sekitar pukul 12. 00 Wita.
"Sebuah `speedboat` yang dikemudikan Ardi Wiranata yang saat itu bersama saudaranya bernama Julius Sitanggang, kehilangan kontak di sekitar perairan Maratua dan hingga saat ini masih dalam pencarian," kata Ahmad Hadi Aljufri.
Awalnya (26/1) sekitar pukul 09.00 Wita, dua "speedboat" yakni, dengan motoris Ardi Wiranata dan Muji Raharjo, bertolak dari dermaga Kampung Teluk Harapan, Maratua menuju ke Tanjung Batu.
Namun sekitar 15 menit kemudian, kedua "speedboat" tersebut kembali lagi ke dermaga Kampung Teluk Harapan, Maratua akibat cuaca buruk.
Namun, sekitar pukul 09. 30 Wita, "speedboat" berkapasitas empat penumpang yang dikemudikan Ardi Wiranata dengan ditemani Julius Sitanggang kembali berangkat dari dermaga Kampung Teluk Harapan, Maratua menuju Tanjung Batu untuk menjemput dua orang tamu PT Maratua Paradise dengan membawa bahan bakar minyak (BBM) sekitar 30 liter.
Saat "speedboat" dengan motoris Ardi Wiranata meninggalkan dermaga Kampung Teluk Harapan kata Ahmad Hadi Aljufri, kondisi cuaca buruk yakni terjadi gelombang tinggi disertai angin kencang.
Hanya berselang beberapa menit kemudian, "speedboat" berkapasitas 10 penumpang dengan motoris Muji Raharjo, menyusul berangkat menuju dermaga Tanjung Batu.
Namun, saat tiba di dermaga Tanjung Batu yakni sekitar pukul 12. 00 Wita, Muji Raharjo tidak mendapati Ardi Wiranata dan Julius Sitanggang.
"Awalnya, kedua `speedboat` itu bertolak dari dermaga Kampung Teluk Harapan hendak menuju dermaga Tanjung Batu namun karena gelombang tinggi, sekitar 15 kemudian mereka kembali. Tetapi, berselang beberapa saat kemudian, Ardi Wiranata bersama saudaranya, Julius Sitanggang kembali berlayar dan tak lama disusul Muji Raharjo," katanya.
"Namun, saat tiba di Dermaga Tanjung Batu, Muji Raharjo tidak mendapati Ardi Wiranata dan Julius Sitanggang dan setelah ditanyakan ke motoris lainnya ternyata motoris `speeddboat` Kakaban 02 tersebut tidak pernah sampai di dermaga Tanjung Batu sehingga langsung di laporkan ke Polsek Maratua," ujar ahmad Hadi Aljufri.
Atas laporan tersebut tambahnya, pihak kepolisian dan TNI bersama warga sekitar langsung melakukan pencarian terhadap "speedboat" Kakaban 02 di wilayah perairan Maratua.
"Hingga saat ini, personel kepolisian, TNI dan masyarakat masih terus melakukan penyisiran di jalur pelataran Maraua dengan Tanjung Batu serta membangun posko SAR bersama Polres Berau dan BPBD di Tanjung Batu dan Maratua," kata Ahmad Hadi Aljufri. (*)
Sebuah "Speedboat" Hilang di Perairan Pulau Maratua
Rabu, 27 Januari 2016 19:23 WIB