Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan akan berkoordinasi dengan kepolisian serta instansi terkait dalam debat kandidat yang akan dilaksanakan 5 Desember 2015.
"Dalam debat kandidat yang akan dilaksanakan pada 5 Desember 2015 nantinya dari segi keamanan yang harus dinomorsatukan," Komisioner KPU Balikpapan, Sunawiyanto di Balikpapan, Rabu.
Pengamanan ketat tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama debat kandidat dilaksanakan, katanya.
"Dalam debat kandidat nanti pendukung masing-masing pasangan calon akan diundang sesuai kapasitas tempat dan lokasi serta tema yang diambil dalam debat kandidat ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Sunawiyanto.
KPU akan mengundang seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan seluruh relawan demokrasi dan tokoh-tokoh masyarakat, katanya.
"Debat publik yang mempertemukan calon walikota dan calon wakil walikota Balikpapan akan dibagi menjadi empat sesi, dimana pada sesi pertama para calon walikota dan wakil walikota diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi dan misinya terlebih dahulu sesi kedua pasangan calon bergiliran akan mendapatkan pertanyaan dari moderator yang memimpin jalannya debat publik ini," kata Sunawiyanto.
Selain itu, KPU akan mengundang tim pakar untuk membuat tema dan materi yang ditanyakan kepada pasangan calon dan tentunya tim yang akan menjadi panelis dan moderator adalah orang-orang yang kompeten dan mengetahui tentang Kota Balikpapan, kata Balikpapan.
Pilkada Balikpapan yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015 yang diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon).
Nomor urut 1 adalah paslon Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan, Rizal Effendi - Rahmad Mas`ud, paslon nomor urut 2 yaitu Andi Burhanuddin Solong - Abdul Hakim Rauf dan paslon nomor urut 3 yakni Heru Bambang - Sirajudin Mahmud. (*)