Penajam (ANTARA Kaltim) - Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) akibat terpapar kabut asap di Kabupaten Penajam Paser Utara, meningkat dari 1.733 orang pada Juli 2015 menjadi 2.194 orang pada Agustus.
"Terjadi peningkatan jumlah warga yang terkena penyakit ISPA sekitar 461 orang," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Arnold Wayong saat dihubungi di Penajam, Senin.
Sementara untuk bulan September belum diketahui jumlah warga yang terkena ISPA.
"Kami belum mengetahui apakah ada peningkatan atau penurunan penderita ISPA pada September 2015 karena kami belum menerima laporan dari masing-masing puskesmas," kata Arnold Wayong.
Peningkatan penderita ISPA di Kabupaten Penajam Paser Utara, kata Arnold Wayong akibat udara yang tidak sehat karena daerah itu diselimuti kabut asap.
Namun, peningkatan tersebut lanjut Arnold Wayong tidak terlalu signifikan sehingga kawasan itu belum ditetapkan darurat ISPA.
Dari 2.194 penderita ISPA tersebut sebagian besar anak-anak usia di bawah satu tahun yakni sebanyak 98 orang, anak usia 1-4 tahun sebanyak 554 orang, dan anak usia lima tahun ke atas mencapai 1.542, sedangkan 20 orang lainnya merupakan orang dewasa dan usia lanjut.
"Seluruh puskesmas yang tersebar di empat kecamatan kami instruksikan melakukan penanganan penyakit yang ditimbulkan sebagai dampak kabut asap itu," ujar Arnold Wayong.
Sementara, Kepala Puskesmas Penajam Ahmad mennyebutkan, selama Agustus 2015, warga Kecamatan Penajam yang terkena ISPA tercatat 745 orang, meningkat 156 orang dari bulan Juli 2015 sebanyak 589 orang.
"Kami mengimbau masyarakat kalau bisa membatasi kegiatan di luar rumah dan jika bepergian dengan menggendarai motor harus memakai pelindung, seperti kaca mata dan masker guna meminimalisasi dampak yang ditimbulkan kabut asap," kata Ahmad. (*)
Penderita ISPA Akibat Asap di Penajam Meningkat
Senin, 5 Oktober 2015 21:36 WIB
Terjadi peningkatan jumlah warga yang terkena penyakit ISPA sekitar 461 orang,"