Samarinda (ANTARA News) - Polda Kalimatan Timur menurunkan empat kompi Brimob di kawasan perbatasan, yakni bertugas mewaspadai kemungkinan aktifitas keluar masuk teroris di wilayah yang berbatasan langsung baik darat dan laut dengan Malaysia itu.
"Dua kompi Brimob disiagakan di Kota Tarakan ditambah 25 personil yang baru menjalani pendidikan. Selain itu, ada juga tambahan satu kompi masing-masing di Kabupaten Malinau dan Kabupaten Nunukan sebagai upaya menutup jalur keluar masuknya teroris," kata Kapolda Kalimantan Irjen Pol Mathius Salempang di Samarinda, Sabtu.
Polda Kaltim juga menurunkan lima unit kapal patroli cepat dengan kapasitas 40 knot pada sejumlah perairan di Kaltim yang diperkirakan menjadi jalur keluar masuknya teroris.
"Kami hanya melakukan patroli rutin sebagai upaya menjaga keamanan di Kaltim. Namun, kami tetap meningkatan patroli dan memantau beberapa tempat dalam rangka membatasi ruang gerak teroris," kata Mathius Salempang.
Ia mengakui bahwa berdasarkan laporan menunjukan sejauh ini belum ada indikasi masuknya teroris mengunakan jalur perbatasan di Kaltim.
"Meskipun belum laporan namun sebagai langkah antisipasi kita wajib meningkatkan kewaspadaan baik dengan cara menambah jumlah personil Brimob yang siaga maupun dari kegiatan patroli rutin pada kawasan yang dianggap rawan," imbuh Kapolda.
Empat Kompi Brimob Waspadai Teroris Di Perbatasan
Sabtu, 13 Maret 2010 16:11 WIB