Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pertamina mengoperasikan terminal pelumas yang dilengkapi fasilitas distribusi dan laboratorium di Batakan, wilayah pesisir timur Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Terminal pelumas ini untuk melayani konsumen industri di Kalimantan bagian timur, yaitu Kalimantan Selatan, Kalimanan Timur, dan Kalimantan Utara," kata Direktur PT Pertamina Lubricant Gigih Wahyu Hari Irianto di Balikpapan, Selasa.
Ia menjelaskan pemilihan lokasi di Balikpapan adalah untuk efisiensi, karena sebelumnya kebutuhan pelumas ketiga provinsi di Kalimantan diambilkan dari gudang di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Pertamina Lubricant adalah anak perusahaan Pertamina yang mengkhususkan diri mendistribusian produk-produk pelumas produksi BUMN tersebut.
Fasilitas pelumas di Batakan, Balikpapan, disebut Terminal Suplai dan Distribusi dengan kapasitas penampungan 820 kiloliter untuk pelumas curah.
Seperti terminal bahan bakar minyak yang dimiliki Pertamina, di terminal suplai pelumas juga ada fasilitas pengisian, dalam hal ini ke dalam drum ukuran 200 liter.
"Jadi, kami punya area penyimpanan yang cukup untuk 8.000 drum dan gudang berdaya tampung 21.000 boks pelumas," papar Gigih Wahyu.
Bagian tidak terpisahkan dari TSP ini adalah ruang kontrol, bengkel kerja, laboratorium kendali mutu, dan laboratorium pemantau kualitas oli.
Laboratorium kendali mutu berfungsi memastikan produk-produk baru mencapai kualitas sesuai standar peruntukkannya, sementara laboratorium pemantau mengukur daya tahan produk saat dalam pemakaian.
"Kami memberikan kenyamanan bagi konsumen industri dengan memastikan suplai dan laboratorium untuk memeriksa kondisi pelumas saat dipakai di peralatan kerjanya. Itu bagi pelanggan juga untuk mengetahui kinerja alat tersebut," jelasnya.
TSP Batakan itu menyediakan dalam kemasan curah pelumas jenis Meditran S, Meditran SX CH-4 dan Meditran SX Plus CI-4, TranslikHD, dan Turalik.
Gigih Wahyu menambahkan Meditran SX Plus CI-4 adalah pelumas mesin diesel industri putaran tinggi, yaitu mesin-mesin yang digunakan oleh alat berat dan pembangkit listrik.
TranslikHD adalah pelumas transmisi dan hidrolik bermutu tinggi untuk kendaraan yang bertugas berat. Peralatan ini umumnya ada di industri pertambangan, konstruksi, dan pertanian.
"Pelumas ini digunakan untuk final drives di transmisi, kopling basah (wet clutches), juga wet-disc brake atau laksana minyak rem di peralatan berat itu," ujarnya.
Ada pun Turalik adalah pelumas untuk mesin hidrolik yang dibuat dari minyak dasar dengan tingkat kekentalan (viskositas) tinggi. Padanya kemudian ditambahkan zat aditif untuk memberi perlindungan terhadap aus, karat, dan korosi.
Menurut Gigih, merek-merek tersebut dijual untuk pasar domestik dan internasional yang tersebar di Asia, Afrika, Eropa, Australia, dan Amerika.
Pertamina Lubricants mengoperasikan tiga unit produksi di Gresik, Cilacap, dan Jakarta, serta satu unit produksi di Thailand. Total produksi dari keempatnya lebih dari 500.000 KL pelumas per tahun.
"Produk pelumas kami telah mendapatkan pengakuan dari sejumlah produsen mobil dunia dan dipakai di banyak negara," tegas Gigih Wahyu. (*)
Pertamina Operasikan Terminal Pelumas Batakan
Selasa, 22 September 2015 10:58 WIB