Bontang (ANTARA Kaltim) - Wakil Ketua DPRD Kota Bontang Etha Rimba Paembonan meminta Disperindagkop dan UMKM memantau harga komoditas sembilan bahan pokok di pasaran menjelang Ramadhan, untuk mengantisipasi aksi para spekulan yang sengaja memainkan harga.
"Jangan sampai ada oknum spekulan yang menimbun barang hingga terjadi kelangkaan stok. Hal-hal seperti ini yang harus diantisipasi Disperindagkop dan dalam penindakannya bisa bekerja sama dengan kepolisian," kata Etha ketika dihubungi di Bontang, Jumat.
Menurut ia, kebutuhan masyarakat terhadap sembako pada saat Ramadhan cenderung meningkat, sehingga perlu ada pemantauan dan pengawasan terkait pasokan di pasaran agar harga bisa terkendali.
Selain itu, ulah spekulan yang ingin mencari keuntungan pribadi dikhawatirkan memicu kenaikan harga komoditas secara tidak wajar, bukan akibat sedikitnya panen komoditas atau mahalnya biaya transportasi.
"Hukum ekonomi kan seperti itu. Ketika barang sedikit dan permintaan banyak, maka harga akan naik. Jelang Ramadhan harga bahan pokok biasanya naik, ini perlu penelusuran apakah kenaikan harga itu dari pasokannya atau memang terkendala pada distribusinya," tambah Etha.
Ia juga berharap masyarakat selaku konsumen dan seluruh pemangku kepentingan juga ikut berperan melakukan pengawasan dan melapor ke instansi terkait jika menemukan hal-hal tidak wajar pada kenaikan harga komoditas. (Adv/*)