Samarinda (ANTARA Kaltim) - Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur menyosialisasikan gerakan minat baca kepada Dharma Wanita Persatuan provinsi setempat, agar mampu menularkan kebiasaan membaca kepada anggota keluarganya.
"Masyarakat yang gemar membaca bisa dipastikan pengetahuannya meningkat. Untuk itu, melalui arisan gabungan DWP Kaltim yang dipercayakan kepada Banpus Kaltim sebagai tuan rumah ini, kami mengajak semua anggota dan pengurus DWP gemar membaca," kata Kepala Banpus Kaltim Sri Sulasmi Retno di Samarinda, Rabu.
Dari sosialisasi kepada kaum ibu yang tergabung dalam DWP Kaltim, lanjut dia, diharapkan mereka meluangkan waktunya untuk membaca buku, baik di rumah maupun di luar rumah, sehingga kebiasaan tersebut akan diikuti oleh anggota keluar masing-masing, terutama anak-anak yang merupakan penerus perjuangan bangsa.
"Sesibuk apapun, sebaiknya masing-masing orang menyempatkan waktu setidaknya lima menit untuk membaca buku, karena selain untuk menambah pengetahuan, juga mampu meningkatkan daya kerja otak dan meningkatkan daya ingat," tambahnya.
Menurut ia, buku adalah jendela dunia dan pepatah ini bermakna bahwa jika orang suka membaca buku, maka dia akan mengetahui isi dunia.
"Untuk itu, membaca sebaiknya dijadikan sebagai kebiasaan yang harus dilakukan oleh orang tua, terutama saat di rumah bersama anak-anak," ujar Sri Sulasmi.
Hal ini perlu dilakukan agar anak juga mengikuti membaca buku yang ada, sehingga kecerdasan anak bisa meningkat.
Ia menambahkan kebiasaan membaca harus dipupuk sejak usia dini. Bila sejak kecil sudah terbiasa membaca, maka kebiasaan itu akan terbawa hingga dewasa, sehingga putra-putri Indonesia akan lebih cerdas.
Jika ketersediaan buku di rumah minim, Sri Sulasmi mengajak semua anggota dan pengurus DWP Kaltim untuk datang ke Badan Perpustakaan Kaltim, karena di perpustakaan tersebut banyak tersedia aneka buku, baik buku khusus untuk anak-anak, buku tentang pertanian, masak, dan sejumlah buku yang dibutuhkan masyarakat.
"Silahkan ibu-ibu datang ke Badan Perpustakaan bersama anak-anak. Ajaklah anak membaca buku sesuai kegemarannya. Di sini kami buka layanan membaca mulai jam 8 pagi hingga jam 9 malam. Bahkan hari minggu kami juga buka layanan baca. Hal ini kami lakukan agar gerakan gemar membaca benar-benar terwujud di Kaltim," kata Sri Sulasmi. (*)