Banpusprov: Minat Baca Masyarakat Kaltim Cukup Tinggi

Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kepala Badan Perpustakaan Provinsi (Banpusprov) Kalimantan Timur Sri Sulasmi Retno menilai minat baca masyarakat di daerah ini cukup tinggi, terbukti perpustakaan mobil keliling melayani peminjam cukup banyak.

"Perpustakaan mobil keliling yang dioperasikan oleh Banpusprov Kaltim rata-rata melayani peminjam sebanyak 500 orang per bulan dengan jumlah buku yang dipinjam rata-rata 2.150 eksemplar," katanya di Samarinda, Jumat.

Ia mengatakan dari data peminjam itu menandakan bahwa jumlah baca warga Kaltim cukup tinggi. Namun pihaknya akan terus mendorong agar semakin banyak warga Kaltim membiasakan membaca karena manfaatnya besar.

Sri yang didampingi Dwi Yani Kusuma, Kasubbid Layanan Informasi Karya Tulis dan Karya Cetak mengatakan jumlah peminjam itu terdiri dari peminjam laki-laki maupun perempuan.

Menurut dia jumlah buku yang dipinjam pada Oktober 2014, tercatat 2.165 eksemplar yang terdiri dari berbagai judul, kemudian jumlah peminjamnya mencapai 512 orang, 218 peminjam laki-laki dan 294 peminjam perempuan.

Perpustakaan keliling tersebut melayani 21 titik, desa maupun kelurahan yang tersebar di empat daerah, yakni Kota Samarinda, Balipapan, Bontang, dan Kabupaten Kutai Kartanegara yang dikunjungi secara teratur per kawasan per pekan oleh mobil perpustakaan keliling.

Sri mengatakan lokasi yang dikunjungi adalah untuk pekan pertama tiap bulan jalur Samboja, Kutai Kartanegara - Balikpapan selama dua hari kunjungan mulai pagi hingga sore, meliputi Desa Tani Bhakti, Kelurahan Kariangau, Kelurahan Samboja, kemudian masuk ke Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, Samarinda.

Pada hari ketiga masih dalam pekan pertama, dilakukan bookloan, yakni mengantar ratusan judul buku ke Rumah Tahanan (Rutan) Sempaja dan Pasar Samarinda Seberang. Buku tersebut akan dimbil pada pekan berikutnya disambung "bookloan" lagi, dan begitu seterusnya.

Pada sistem "bookloan" ini tidak dicatat berapa jumlah pengunjungnya karena mereka tidak mengunjungi perpustakaan keliling, tetapi perpustakaan kelilinglah yang mengantar buku kepada mereka karena petugas perpustakaan tidak boleh masuk.

Kegiatan perpustakaan keliling pada pekan kedua adalah selama dua hari ke Kabupaten Kutai Kartanegara, yakni untuk Desa Loa Janan Ulu, Desa Kota Bangun Ilir, Desa Loleng, kemudian melakukan bookloan di Lembaga Permasyarakatan (LP) Tenggarong.

Selanjutny pada pekan ketiga melakukan tugas ke jalur Samarinda-Kukar-Bontang selama dua hari, meliputi Kecamatan Muara Badak, Desa Tanjung Laut Indah, Marangkayu, dan Desa Makarti, Kecamatan Prangat.

Pada pekan ke empat tiap bulan bertugas di jalur Samarinda-Kukar selama tiga hari, meliputi Panti Sosial Karya Wanita Samarinda, Panti Sosial Remaja Samarinda, Desa Kutai Lama, Kelurahan Sungai Meriam, dan melakukan bookloan di LP Jalan Sudirman Samarinda, LP Bayur, dan Pasar Merdeka Samarinda.    (*)