Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur, mengingatkan aparatur mulai tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa maupun kelurahan, tetap mengutamakan layanan yang baik bagi masyarakat meski dana Transfer ke Daerah (TKD) dipangkas pemerintah pusat.
"Pemerintah Kabupaten Kukar hingga desa sama-sama menyadari bahwa situasi keuangan saat ini, seiring adanya pemangkasan TKD secara signifikan. Terlebih Kukar sangat bergantung pada besaran Dana Bagi Hasil (DBH)," kata Bupati Kukar Aulia Rahman Basri di Tenggarong, Rabu.
Ia menyatakan kini semua pihak terkait terus berpikir untuk mencari cara atau solusi dalam mengatasi kondisi fiskal ini, sehingga diperlukan komunikasi terus menerus kepada berbagai pihak dan lintas sektor agar hal ini dapat diselesaikan secara bersama.
"Namun demikian, bagi aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah daerah, kecamatan, perangkat desa, dan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) perlu menyadari bahwa tugas dan tanggung jawab yang dikedepankan adalah memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat," katanya.
Ia kembali menegaskan bahwa situasi keuangan daerah yang terjadi saat ini tidak mempengaruhi kinerja pemerintahan, bahkan ia juga mengapresiasi terhadap kerja keras aparatur di semua level baik di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa maupun kelurahan yang masih tetap menjalankan tugas pelayanan publik dengan sebaik-baiknya.
Bupati kemudian mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menghayati, memaknai, memahami, dan melaksanakan apa yang tertuang dalam semboyan ASN BerAKHLAK, yang bukan sekedar akronim atau singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
"Tapi lebih dari itu, BerAKHLAK adalah nilai-nilai dasar yang menjadi pedoman bagi seluruh ASN di Indonesia dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan semangat 'Bangga Melayani Bangsa'," katanya.
Sebelumnya, saat memimpin Apel Gabungan ASN, perangkat desa dan BPD se- Kecamatan Muara Muntai, di halaman kantor camat setempat, bupati juga mengingatkan kepada semua untuk menunjukkan dan membuktikan kinerja, sehingga masyarakat bisa menilai keseriusan dalam mengabdi dan berbakti untuk kesejahteraan masyarakat.
Hal lain yang juga dipesan oleh bupati adalah pentingnya soliditas dan sinergi antara aparatur kecamatan, perangkat desa, dan BPD dalam mendukung program-program pembangunan Pemkab Kukar serta mewujudkan pelayanan kepada masyarakat secara optimal.
