Penajam (ANTARA Kaltim) - Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Penajam Paser Utara, menggelar Operasi Simpatik 2015 sebagai upaya agar masyarakat di daerah itu lebih tertib dalam berlalu lintas sehingga bisa menekan angka kecelakaan.
Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Penajam Paser Utara Ajun Komsaris Seto Handoko di Penajam, Rabu, mengatakan Operasi Simpatik digelar selama 21 hari mulai 1 sampai 21 April 2015.
"Kesadaran warga terhadap aturan lalu lintas masih rendah. Terbukti, sejak Januari hingga Maret 2015 terjadi 14 kasus kecelakaan lalu lintas dan dua orang korban di antaranya meninggal dunia," ujar Seto Handoko.
Selain tingginya kasus kecelakaan, akibat rendahnya kesadaran masyarakat di daerah itu, selama dua pekan terakhir Satlantas Polres Penajam Paser Utara menilang 30 pengendara, umumnya pengendara roda dua yang tidak mengenakan helm dan melawan arus.
"Operasi Simpatik yang akan digelar difokuskan pada pengendara motor yang sering melawan arus," katanya.
Satlantas Polres Penajam Paser Utara sudah sering melakukan sosialisasi terkait pentingnya tertib berlalu lintas, baik di lingkungan masyarakat, pemerintahan, serta perusahaan, termasuk di sekolah-sekolah.
"Kami sudah sering mensosialisasikan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas kepada seluruh elemen masyarakat. jadi, saatnya kami akan berikan sanksi tegas, termasuk menilang bagi pengendara yang melanggar," kata Seto Handoko
Pada Operasi Simpatik 2015 tersebut tambah Seto Handoko, Satlantas Polres Penajam Paser Utara juga akan membagikan 1,000 brosur tentang tertib berlalu lintas kepada para pengendara. (*)
Polres Penajam Gelar Operasi Simpatik Tekan Kecelakaan
Rabu, 1 April 2015 22:12 WIB
Kesadaran warga terhadap aturan lalu lintas masih rendah. Terbukti, sejak Januari hingga Maret 2015 terjadi 14 kasus kecelakaan lalu lintas dan dua orang korban di antaranya meninggal dunia,"