Samarinda (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji, menjamin pemerintah provinsi akan menanggung Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi seluruh mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) mulai dari jenjang Strata 1 (S1) hingga Strata 3 (S3) pada tahun ajaran 2026.
"Tahun depan kita gelontorkan Rp2,7 triliun untuk seluruh mahasiswa dari semester satu sampai delapan," kata Wagub Seno Aji saat menyampaikan kuliah umum pada Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Unmul, di Samarinda, Selasa.
Untuk tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim telah mengucurkan dana sebesar Rp750 miliar, yang salah satunya dialokasikan untuk pembayaran UKT bagi para mahasiswa baru di Unmul.
Seno Aji menambahkan kebijakan ini bertujuan agar mahasiswa dapat berkuliah dengan tenang tanpa terbebani biaya pendidikan. Oleh karena itu ia meminta pihak universitas untuk tidak menaikkan nominal UKT yang sudah ada.
"Kami minta semua universitas di Kaltim untuk tidak menaikkan UKT. Jangan sampai ada yang nombok. Ini yang kita hindari," jelasnya.
Selain jaminan biaya pendidikan, lanjutnya, Pemprov Kaltim juga fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur di Unmul. Pemerintah telah mengalokasikan dana untuk menyekolahkan para dosen ke jenjang yang lebih tinggi guna meningkatkan kompetensi pendidik.
Lebih lanjut ia mengatakan Pemprov Kaltim juga mengucurkan dana sebesar Rp127 miliar untuk Program Smart Digital Education di Unmul, yang akan direalisasikan mulai tahun 2026. Program ini diharapkan dapat memodernisasi proses belajar mengajar.
"Tahun ini kita sudah siapkan gedung-gedung baru buat kalian. Kami juga akan siapkan rumah sakit untuk Fakultas Kedokteran Unmul," ucap Seno Aji.
Di hadapan para mahasiswa baru, Wagub berpesan agar mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan belajar sungguh-sungguh dan aktif dalam kegiatan kemahasiswaan untuk mengembangkan bakat serta kreativitas.
"Kami ingin lima tahun lagi kalian menjadi penerus bangsa ini, menjadi generasi emas kita. Belajarlah yang baik dan jangan terpengaruh berita hoaks," pesan Wagub Kaltim Seno Aji.
