Samarinda (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas'ud menekankan pentingnya konektivitas antarwilayah untuk memacu pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Bumi Etam, saat melantik Sri Juniarsih Mas dan Gamalis sebagai Bupati dan Wakil Bupati Berau periode 2025-2030 di Lamin Odah Etam, Samarinda, Selasa.
"Sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, khususnya di Berau, harus terus dijaga dan ditingkatkan. Salah satu aspek pentingnya dalam hal infrastruktur adalah bagaimana kita mengkoneksikan berbagai wilayah secara cepat," ujar Gubernur Rudy Mas'ud usai pelantikan yang dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim dan Berau.
Rudy mencontohkan pentingnya membuka akses dari Kabupaten Kutai Timur langsung ke Kabupaten Berau melalui jalur pesisir. Ia bahkan meminta agar peninjauan lapangan segera dilakukan untuk merealisasikan konektivitas tersebut.
Selain itu, koneksi antara Kabupaten Berau dengan wilayah lain seperti Kutai Timur, Bontang, Kutai Kartanegara hingga Samarinda juga dinilai krusial.
Dengan begitu, lanjut Rudy, waktu tempuh antarwilayah dapat dipersingkat sehingga memperlancar distribusi berbagai kebutuhan, terutama pangan seperti ikan, sayuran, dan bahan pokok penting lainnya.
"Kami ingin Kalimantan Timur ini terpadu," ucapnya.
Ia berharap, duet kepemimpinan Sri Juniarsi-Gamalis dan dengan berbekal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau yang dinilainya cukup besar, mencapai sekitar Rp5,2 triliun, mampu meninggalkan warisan yang positif bagi masyarakat.
"Masyarakat tidak hanya butuh pencitraan, tetapi pemimpin yang hadir dengan program yang manfaatnya bisa dirasakan langsung," tegasnya.
Lebih lanjut, Gubernur Rudy menekankan pentingnya penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan program pembangunan yang berpihak kepada masyarakat, baik di sektor infrastruktur maupun suprastruktur. Ia mendorong adanya inovasi dan terobosan luar biasa dalam penyusunan RPJMD agar hasilnya juga maksimal.
"Kalau disusun biasa saja, hasilnya juga akan biasa saja. Perlu inovasi dan terobosan luar biasa. Ini berlaku juga bagi kabupaten dan kota lainnya," bebernya.
Bersamaan dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Berau, turut dilantik pula Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Ketua TP Posyandu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Berau masa jabatan 2025-2030.
Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Kepala Staf Kodam (Kasdam) VI/Mulawarman, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kaltim, Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni, serta sejumlah pejabat Pemprov Kaltim, Pemkab Berau, dan tamu undangan lainnya.