Balikpapan (ANTARA) - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan mulai melakukan antisipasi lonjakan pengunjung destinasi wisata menjelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Kami sedang menyusun strategi agar para pengunjung merasa nyaman berwisata di Kota Balikpapan saat libur lebaran," kata Kepala Disparpora Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma, di Balikpapan, Rabu (19/3).
Oleh karena itu Disparpora Balikpapan segera menggelar rapat lintas sektoral dengan berbagai pemangku kepentingan.
"Ini untuk menentukan langkah pengamanan dan langkah strategis lain saat terjadi lonjakan pengunjung," ujar Ratih.
Selain itu, Disparpora Balikpapan juga meminta pengelola wisata di Kota Balikpapan agar bersiap menghadapi lonjakan pengunjung.
"Kami sudah menyampaikan imbauan tersebut kepada para pengelola wisata," tuturnya.
Menurut Ratih, sejumlah persiapan perlu dilakukan sejak dini, agar pengunjung merasa nyaman berwisata di Kota Balikpapan sehingga mereka tidak jera untuk kembali.
"Bila mereka nyaman, pengunjung itu akan meninggalkan kesan positif dan akan kembali lagi berkunjung ke tempat wisata tersebut," kata dia.
Ratih mengungkapkan, bila berkaca pada periode libur Natal tahun lalu, wisatawan terpecah dimana mereka tidak hanya terfokus pada Pantai Segara Sari Manggar yang menjadi destinasi wisata bahari andalan Kota Balikpapan.
Pengalaman tersebut baru dialami Kota Balikpapan yang menujukan bahwa industri pariwisata di Balikpapan berkembang pesat, hal ini menujukan keberhasilan para kelompok sadar wisata (pokdarwis) dalam mengembangkan wisata.
Oleh sebab itu, harus diimbangi dengan pengamanan ekstra oleh lintas sektoral agar pengunjung nyaman meskipun terjadi peningkatan kunjungan.
"Momentum libur panjang ini, wisatawan tidak hanya dari Balikpapan, bahkan hingga luar Kalimantan Timur, sehingga butuh persiapan matang," katanya.
Ratih juga menyarankan untuk memberikan rasa aman, pengelola wisata ataupun pokdarwis berinovasi dengan menampilkan sejumlah atraksi untuk lebih memancing wisatawan.
Ia mengemukakan Balikpapan terdapat sejumlah destinasi wisata mulai dari wisata bahari yang memanjang di mulai dari kawasan Balikpapan Kota hingga Balikpapan Timur.
Kemudian ada wisata susur teluk, wisata edukasi hingga destinasi wisata berbasis alam seperti di Bukit Kebo yang kini kian digandrungi para wisatawan.
“Kami juga ada destinasi wisata unik seperti pasar tumpah Pringgodani di Balikpapan Timur," ujar Ratih.
Pasar Pringgodani katanya merupakan salah satu destinasi wisata yang menawarkan pengalaman untuk berniaga dengan cara unik yakni menggunakan uang dari kayu.Tapi hanya buka di akhir pekan saja.
Lanjutnya, sebagai destinasi favorit, Disparpora Balikpapan merencanakan akan menampilkan sejumlah atraksi seperti rangkaian pesona Balikpapan di Pantai Segara Sari.
Dia tak menampik, meskipun kini sudah banyak opsi, namun pantai yang terletak di Timur Kota Balikpapan masih menjadi yang paling ramai.
"Saat ini di pantai tersebut juga terdapat jet coaster dan wahana lainnya. Hal ini patut dipertahankan demi menarik wisatawan baik dalam mau pun luar kota," tuturnya.
Ratih menambahkan, tingkat kunjungan di Pantai Manggar juga menjadi salah satu sektor penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar, bahkan hingga melampaui target.